UMY Luncurkan Youth Sustainable Initiative

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq

Kampus UMY.
Kampus UMY. | Foto: Wahyu Suryana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kehadiran Sustainable Development Goals (SDGs)  yang sudah dicanangkan sejak 2015 menjadi inisiasi global dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut perlu dorongan generasi muda terhadap kontribusi isu-isu capaian SDGs.

Untuk itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lewat Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY (LPKA UMY) menginisiasi program Youth Sustainable Initiative (YSI). Program dibuka 29 Juli 2021 dan dilaksanakan secara daring.

 

Deputi Bidang Kemaritiman dan SDM Kementerian PPN/Bappenas, Arifin Rudiyanto mengatakan, YSI yang dibuka UMY ini selaras rencana jangka panjang pemerintah. Terutama, dalam peningkatan ekonomi kreatif yang juga bagian pencapaian SDGs.

"Program YSI merupakan kegiatan yang selaras dengan upaya pemerintah dalam pemeringkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif yang juga bagian dari upaya capaian SDGs berskala nasional," kata Arifin, Kamis (29/7).

Ketua Tim Pelaksana SDGs Nasional ini menilai, YSI juga selaras fokus pemerintah lima tahun jadikan SDGs pilar utama transformasi ekonomi. Dari segi pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur serta penyederhanaan regulasi dan birokrasi.

Senada, Rektor UMY, Dr Gunawan Budiyanto melihat, program YSI memiliki potensi yang besar untuk dilakukan mahasiswa sebagai masyarakat ilmiah serta generasi muda. Sebab, sudah banyak aksi-aksi yang dilakukan generasi muda di luar SDGs.

Maka itu, ia mengapresiasi kehadiran YSI ini karena banyak menyasar masyarakat menengah ke bawah, terutama warga pinggiran yang termarjinalkan dan perdesaan.  Dengan poin-poin aktivitas SDGs seperti mencipta kehidupan sehat dan sejahtera.

Bagaimana mengusahakan pendidikan berkualitas, bagaimana menyediakan pekerjaan yang layak, pertumbuhan ekonomi yang progresif dan didukung oleh infrastruktur industri. Serta, kekayaan-kekayaan inovatif yang dilakukan oleh generasi muda.

"Empat poin ini yang akan mendapat garis tebal, karena kesesuaian dengan peluang dan kesempatan yang bisa dimiliki mahasiswa sebagai calon sarjana dan penggerak masyarakat," ujar Gunawan.

Penanggung Jawab Program YSI UMY, Faris Alfadhat menambahkan, ini merupakan bentuk usaha untuk menunjukkan komitmen UMY menjadi universitas yang paling terdepan. Serta, mendukung usaha pemerintah mencapai capaian SGDs sampai 2030.

Faris menekankan, program bertujuan menunjukkan komitmen UMY menjadi universitas yang paling terdepan dalam mendukung pemerintah mencapai capaian SGDs. Sekaligus, lanjut Faris, mendorong beberapa perguruan tinggi di tingkat PTMA.

"Agar kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang lain perlu untuk diberi sudut pandang sebagai kegiatan untuk mendorong capaian SGDs di Indonesia," kata Faris.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


BNPB Bantu Posko PPKM dan Isolasi Terpusat di Yogyakarta

UMY Masuk 10 Besar di Indonesia Versi Webometrics

Kasus Harian Covid-19 di DIY Masih Tinggi

Suasana Lengang di Kawasan Malioboro

Guguran Lava Pijar Meluncur 15 Kali dari Gunung Merapi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark