REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka tasyakur Milad ke-19 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) pada Juni lalu, BSMI NTB mengadakan kegiatan donor darah relawan. Bekerjasama dengan pihak UTDRS RSUD Provinsi, kegiatan dilaksanakan selama periode bulan Juni dan diawali lansung oleh Ketua BSMI NTB Dr. dr. Rohadi, Sp.BS. Rohadi menjadi pendonor pertama tepat di hari Milad BSMI, tanggal 8 Juni yang kemudian disusul oleh pengurus dan relawan BSMI lainnya.
Menurut dia, kegiatan donor darah sengaja dilaksanakan hingga akhir bulan agar para relawan memiliki waktu untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental terutama bagi para relawan yang baru pertama kali ikut menjadi donor. Hal ini juga karena mempertimbangkan sebagian besar relawan adalah tim medis dan tenaga kesehatan. Pelaksanaan kegiatan donor dengan waktu yang panjang memudahkan para relawan mengatur waktu sempatnya masing-masing untuk datang ke UTDRS.
"Dan hal seperti ini juga dapat menghindari kerumunan atau penumpukan di lokasi mengingat kondisi masih pandemi," jelas dr Rohadi saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut lewat keterangan tertulis kepada Republika.
"Selain donor darah, ada beberapa relawan yang pernah terpapar dalam tiga bulan terakhir juga turut berikhtiar untuk donor plasma konvalense guna membantu para pasien yang membutuhkan di RS COVID RSUD Provinsi,"jelas dia.