Ahad 01 Aug 2021 23:22 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Papua Barat Bertambah 243 Orang

Manokwari penyumbang terbanyak kasus baru Covid-19 dengan jumlah 117 orang.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (30/7/21). Polda Papua Barat melakukan serbuan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) serta mendukung upaya pemerintah setempat dalam capaian vaksin di Papua Barat.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di SMK Negeri 1 Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (30/7/21). Polda Papua Barat melakukan serbuan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin sebagai upaya mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) serta mendukung upaya pemerintah setempat dalam capaian vaksin di Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kasus positif Covid-19 di Papua Barat, Ahad (1/8), bertambah 243 orang sehingga total kasus aktif atau pasien positif di provinsi ini mencapai 2.977 orang. Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat dr Arnold Tiniapdi Manokwari, Ahad mengatakan, selain kasus aktif, hari ini ada pula 93 pasien sembuh dari Covid-19.

"Awal Agustus ada 243 kasus baru, dan 93 pasien sembuh dari Covid-19," kata Arnold Tiniap.

Baca Juga

Arnold Tiniap menyebut kasus 243 kasus positif hari ini berasal dari Kabupaten Manokwari 117 orang, Kota Sorong 109 orang, Fakfak 7 orang, Manokwari Selatan 4 orang, Raja Ampat 3 orang, Tambrauw 2 orang, Kabupaten Sorong 1 orang dan Sorong Selatan 1 orang.

"Untuk 93 pasien sembuh di Papua Barat berasal dari Kabupaten Manokwari 63 orang, Fakfak 21 orang, Sorong Selatan 4 orang, Raja Ampat 4 orang dan Tambrauw 1 orang," ujar Tiniap.

Dia juga melaporkan kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 2 orang berasal dari Kabupaten Kaimana dan Kota Sorong. Sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 di provinsi ini mencapai 287 orang.

"Kepada masyarakat kami terus mengimbau agar taat protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh," ujar Arnold Tiniap.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement