REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menuduh Iran atas serangan mematikan ke kapal tanker Israel di Oman. Washington berjanji akan memberikan 'respons yang sesuai' di masa yang akan datang.
Pada Kamis (29/7) lalu, kapal tanker MT Mercer Street diserang di Samudra Hindia. Dua orang awak kapal tewas dalam serangan yang menurut AS dilakukan oleh pesawat tanpa awak.
"Berdasarkan peninjauan dari informasi yang tersedia, kami yakin Iran yang melakukan serangan ini," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataannya, seperti dikutip Alarabiya, Senin (2/8).
"Kami sedang bekerja sama dengan mitra-mitra kami untuk mempertimbangkan langkah kami berikutnya dan berkonsultasi dengan pemerintah di dalam kawasan dan sekitarnya, mengenai respon yang tepat yang akan dilakukan," tambah Blinken.
Pada Ahad (1/8) kemarin Inggris juga mengatakan mereka yakin serangan yang Iran sengaja lakukan adalah 'pelanggaran hukum internasional'. Sebelumnya Iran membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan Israel 'harus berhenti menyampaikan tuduhan tanpa dasar'. "Iran tidak akan ragu meski sejenak untuk mempertahankan kepentingan dan keamanan nasionalnya," kata Khatibzadeh.