Selasa 03 Aug 2021 12:48 WIB

Wagub DKI Harap Pandemi Membaik Saat PPKM Diperpanjang

Riza sebut tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit saat ini sebesar 56 persen.

Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Ahad (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021).
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengendara melintas di jalur penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jakarta, Ahad (1/8/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penyebaran virus corona di Ibu Kota mulai melandai. Hal ini tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan berakhir pada Senin (2/8/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik seiring pemerintah memperpanjang penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 9 Agustus 2021 atau sepekan mendatang.

"Tentu kami mendukung dan akan menjalankan kebijakan ini. Mudah-mudahan kebijakan yang diambil sampai tanggal 9 Agustus nanti bisa memberikan efek penurunan lagi secara signifikan," kata Riza.

Saat ini, kata Riza, kondisi di Jakarta mengalami perbaikan berdasarkan penambahan kasus positif harian per hari mencapai 1.410 kasus yang menyebabkan total kasus positif Covid-19 sebanyak 818.764 kasus dan penambahan kematian sebanyak 154 kasus.

"Untuk tingkat kesembuhan adalah sebanyak 96,7 persen, dan tingkat kematian ini juga turun," ucap dia.

Selain itu, Riza menyebut tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit saat ini sebesar 56 persen dan ICU menurun menjadi 79 persen. Data yang menunjukkan perbaikan ini, kata Riza adalah berkat kerja sama seluruh elemen terutama yang terlibat dalam pelaksanaan gerakan percepatan vaksinasi.

Namun, Riza meminta semua pihak untuk tidak terlena hingga menyebabkan abai dalam penerapan protokol kesehatan, terlebih Jakarta pernah mengalami perbaikan keadaan pandemi, namun kemudian langsung meningkat lagi secara signifikan.

"Kami minta seluruh masyarakat jangan berpuas diri dulu jangan bersenang dulu, sekalipun semakin baik, kita harus hati-hati, belajar dari pengalaman sebelumnya di mana kita sudah mengalami penurunan signifikan sebelum naik lagi," tutur Riza.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement