Dua Tempat Isolasi Terpadu di Pasuruan Layak Digunakan

Red: Yusuf Assidiq

Prajurit TNI menyiapkan perlengkapan di ruang isolasi terpusat.
Prajurit TNI menyiapkan perlengkapan di ruang isolasi terpusat. | Foto: Antara/Dedhez Anggara

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi memastikan dua tempat isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, layak digunakan untuk penyembuhan warga sekitar yang terpapar virus corona (Covid-19).   

Dua tempat isoter tersebut masing-masing adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Gempol dan Asrama Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Pandaan.

"Isoter di SMPN 2 Gempol memiliki ruang serbaguna yang dijadikan mini ICU. Di sekolah ini sudah disiapkan sebanyak 67 tempat tidur, dua kamar mandi, dapur dan tiga tempat instalasi air. Obat-obatan juga tersedia lengkap," katanya usai meninjau lokasi isoter di wilayah Kabupaten Pasuruan.  

Sedangkan di Asrama SKB Pandaan, Kapendam Imam menandaskan terdapat dua gedung yang masing-masing terdiri dari dua lantai yang digunakan sebagai isoter. "Tiap kamar di dua gedung Asrama SKB Pandaan dilengkapi pendingin udara. Ada pula TV di masing-masing kamarnya. Ini cocok digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang," ujarnya.

Menurut dia, dua tempat isoter di Kabupaten Pasuruan itu sangat direkomendasikan bagi warga sekitar yang terpapar Covid-19 ketika kondisi rumahnya tidak memungkinkan dipakai untuk isolasi mandiri (isoman).

Kunjungan Kapendam Imam di Pasuruan mewakili Panglima Kodam V/Brawijaya sebagai perwira pengawas dalam kegiatan pemberlakuan pembatasan kegiatan mikro (PPKM) yang pelaksanaannya dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) bersama forum koordinator pimpinan di tiap daerah kabupaten/ kota.

Dalam kesempatan itu, Kapendam mengingatkan agar camat, lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas di setiap kota/kabupaten, termasuk segenap tenaga kesehatan rutin melakukan 3T, yaitu "testing, tracing dan treatment" demi memutus penyebaran Covid-19. "Warga juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penularan covid," ujar dia.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Vaksinasi Pelajar Solo Diprioritaskan Sekolah Uji Coba PTM

DP3AKB Tangani 66 Anak ASN Jabar yang Kehilangan Orang Tua

Cakupan Vaksinasi Kota Sukabumi Tertinggi Kedua di Jabar

FDA Izinkan Terapi Antibodi untuk Pencegahan Covid-19

Luhut: Akhir Agustus Vaksinasi Solo Raya 75 Persen

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark