Jumat 06 Aug 2021 13:48 WIB

BOR RS Lapangan Tembak Terus Menurun

Penurunan keterisian RS Lapangan Tembak terjadi sejak 1 Agustus.

Petugas kesehatan merapikan tempat tidur pasien di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di kawasan Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/7/2021). Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengubah gedung lapangan tembak itu menjadi Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) khusus pasien COVID-19 dengan daya tampung seribu tempat tidur pasien namun untuk tahap awal tersedia 400 tempat tidur pasien.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas kesehatan merapikan tempat tidur pasien di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di kawasan Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/7/2021). Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengubah gedung lapangan tembak itu menjadi Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) khusus pasien COVID-19 dengan daya tampung seribu tempat tidur pasien namun untuk tahap awal tersedia 400 tempat tidur pasien.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tingkat keterisian tempat tidur pasien (bed occupancy rate/BOR) di Rumah Sakit Lapangan Tembak di Kedong Cowek, Kota Surabaya, Jawa Timur, terus menurun. Saat ini keterisian tempat tidur ada di kisaran 25 persen.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa BOR Rumah Sakit Lapangan Tembak yang pada 1 Agustus 2021 tercatat 43,47 persen menurun menjadi 41,30 persen pada 2 Agustus. Bertahap, menurun lagi menjadi berturut-turut 36,41 persen, 32,06 persen, dan 26,08 persen pada 3, 4, dan 5 Agustus.

Baca Juga

"Alhamdulillah sudah ada beberapa orang yang boleh pulang. Kemarin ada sekitar delapan orang yang sudah diperbolehkan pulang karena hasil tes PCR-nya negatif," kata Eri.

Dia menekankan pentingnya disiplin warga dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19. "Sekarang kita waktunya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tolong kalau warga mau keluar dan mau kemana pun, tetap dijaga prokesnya, dipakai maskernya, supaya perekonomian di Surabaya juga bisa jalan," katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan telah bekerja keras merawat penderita Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Tembak. "Insya Allah dengan kebersamaan ini, dengan rasa kekeluargaan ini, kita bisa terbebas dari Covid-19. Sekali lagi terima kasih banyak para nakes, terus semangat ya," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement