Pemprov Jateng Imbau Seluruh Pelajar Divaksin
Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas medis dari TNI menyuntikan vaksin kepada pelajar saat Vaksinasi COVID-19 di SMA Negeri 1 Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021). Pemkot Solo menargetkan 70 ribu pelajar SMP hingga SMA usia 12-17 tahun menjadi sasaran program vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kesiapan menghadapi pembelajaran tatap muka saat sekolah sudah kembali dibuka. | Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengimbau seluruh pelajar SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta, bersedia menjalani vaksinasi guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kepada anak-anak SMA, SMK, SLB seluruh Jawa Tengah mari kita bersama-sama mengikuti vaksinasi COVID-19," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Suyanta di Semarang, Jumat.
Dia mengharapkan dengan mengikuti vaksinasi COVID-19 akan tercipta kekebalan kelompok sehingga ada peluang terwujud pembelajaran tatap muka (PTM).
Apalagi, lanjut dia, pemerintah saat ini gencar melakukan percepatan vaksinasi, termasuk di kalangan pelajar sekolah.
"Yang nantinya, proses pendidikan yang namanya belajar tatap muka akan segera terwujud," ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah I meliputi Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Sunarto, mengatakan bahwa hingga saat ini tercatat ada pelajar di ibu kota Provinsi Jateng yang sudah divaksin.
Tercatat, jumlah siswa yang sudah divaksin di Kota Semarang yaitu SMAN 1 sebanyak 776 orang, SMAN 2 (975), SMAN 3 (1.110), SMAN 4 (985), SMAN 5 (979), SMAN 9 (807), SMAN 12 (723), dan SMA Sint Louis (167). "Untuk Kabupaten Semarang belum ada yang divaksin," katanya.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Semarangserta Dinas Kesehatan Kabupaten Semarangterkait dengan vaksinasi pelajar.