REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua tahu bahwa memasak di rumah adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan makan dengan sehat. Selain memiliki kontrol penuh atas menu, bahan-bahan dan nilai gizi juga bisa ditentukan sendiri.
Memasak di rumah bisa menjadi cara menurunkan berat badan. Namun, tentunya harus berhati-hati dalam menggunakan bahan masakan ketika masak di rumah agar berat badan bisa turun.
Dilansir di She Finds, Jumat (5/8), minyak goreng terburuk yang tidak boleh gunakan dalam program penurunan berat badan adalah minyak canola. Banyak orang percaya minyak canola adalah salah satu minyak goreng yang lebih baik karena lebih rendah lemak jenuhnya daripada mentega atau minyak zaitun.
Namun, fakta yang satu ini cukup menipu. Minyak canola diproses secara berlebihan, artinya sama sekali tidak memiliki nilai gizi. Meskipun dibuat dengan bahan-bahan alami, semua nutrisi dari bahan-bahan tersebut dihilangkan dalam proses pemurnian.
Ini cukup unik untuk minyak canola dibandingkan dengan minyak goreng alternatif, karena biji yang terbuat dari canola harus diproses pada suhu yang jauh lebih tinggi daripada pilihan lainnya. Saat mencoba memilih minyak yang tepat untuk memasak, pertimbangkan nilai gizinya lebih dari kandungan lemaknya. Memasak dengan minyak yang memberikan nutrisi dapat membantu membuat makanan lebih sehat.
"Alternatif terbaik adalah minyak zaitun dan minyak alpukat," kata ahli gizi Megan Byrd.
"Keduanya lebih tinggi dalam lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, yang menjadikannya makanan pokok untuk diet sehat," tambahnya.
Menurut Megan, minyak zaitun sangat bagus untuk saus salad dan saus buatan sendiri. Minyak alpukat paling baik untuk memanggang dan menumis karena rasanya yang ringan.