REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Agung Podomoro Land menggelar acara virtual groundbreaking Sekolah dan Masjid Raya Al Azhar di kawasan Podomoro Park Bandung, Senin (9/8). Hadirnya Al Azhar di Podomoro Park Bandung ini memiliki tujuan untuk dapat mendidik generasi penerus bangsa, menghasilkan generasi yang kuat dan tangguh melalui ajaran islamiah.
Dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, acara grounbreaking ini dihadiri Bupati Kabupaten Bandung, YPI Al Azhar, dan PT ASP. Dalam kegiatan ini Podomoro Park sebagai proyek Masterpiece dari Agung Podomoro Land ini juga turut memberikan bantuan CSR berupa dua unit ambulans ke pemerintahan Kabupaten Bandung
Menurut Marketing Director Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya, Podomoro Park Bandung merupakan proyek Masterpiece dari anak perusahaan Agung Podomoro Land (APL) yang berada di kawasan strategis di Bandung Selatan. Terletak 2 Km dari Tol Buahbatu, Podomoro Park menjadi hunian terbaik sebab mengusung konsep “Harmoni with Nature”.
"Sebagai perusahaan yang memiliki pengalaman lebih dari setengah abad di industri properti tanah air, Agung Podomoro Land selalu melihat tantangan sebagai peluang," ujar Agung dalam siaran persnya, Senin (9/8).
Ketua umum YPI Al Azhar, Drs H Sobirin HS optimisme pembangunan sekolah ini akan berkembang. Hal ini, sesuai filosofis dari nama Al Azhar. “Al Azhar Memiliki makna yang sangat dalam," katanya.
Pertama, bermakna Gemilang. Dalam situasi saat ini diharapkan hadirnya Al Azhar dapat memberikan kegemilangan.
Kedua cemerlang datangnya pandemi covid-19 diharapkan bisa memberikan kecemerlangan melihat masa depan yang penuh kebahagiaan dan kesejahteraan. Ketiga, kata dia, Bunga atau Indah. Hadirnya Al Azhar diharapkan menjadikan daya tarik yang menyejukan hati. Keempat Bahagia, akan memberikan kebahagiaan masyarakat sekitarnya. "Dan terakhir Al Azhar adalah nama dari baginda SAW," katanya.
Selain itu, kata dia, hadirnya Al Azhar di Podomoro Park Bandung memiliki tujuan yang baik. Yakni YPI Al Azhar sebagai Yayasan yang telah lama melintang di dunia pendidikan memiliki keinginan untuk dapat mendidik generasi penerus bangsa, menghasilkan generasi yang kuat dan tangguh melalui ajaran islamiah.
"Ke depannya Al Azhar tidak hanya akan menghadirkan sekolah dengan jenjang SD hingga SMA, melainkan berencana untuk menghadirkan Universitas Al Azhar di Kabupaten Bandung," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna berharap, Al Azhar tidak hanya tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Tapi, bisa hingga tingkat universitas.
Menurutnya, sinergitas antara dua kepentingan yakni pendidikan dan pengembangan fasilitas publik (masjid raya Al Azhar) sehingga ini menjadi suatu pelengkap. Hal ini, bisa meningkatkan rata-rata indikator pendidikan dimana rata-rata sekolah di Kabupaten Bandung baru di 8,79 tahun.
"Maka dari itu hadirnya Al Azhar di Kabupaten Bandung akan berdampak baik, lama sekolah di Kabupaten Bandung meningkat," katanya.
Selain telah bergabungnya Al Azhar Islamic Boarding School, Podomoro Park juga membangun Masjid Raya Al Azhar Podomoro Park Bandung. Hal ini diapresiasi oleh Bupati Bandung sebagai fasilitas publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Tentunya pemda sangat menunggu selesainya masjid karena sebagai salah satu sarana ibadah yang untuk warga Kabupaten Bandung,” katanya.