REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 8,5 juta warga di Ibu Kota sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 95,2 persen dari sasaran 8,94 juta orang.
"Sedangkan total dosis dua kini mencapai 3,53 juta orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Dia menambahkan per Senin ini sebanyak 136.445 orang menjalani vaksinasi dosis pertama dan dosis dua sebanyak 116.682 orang. Meski begitu, saat ini vaksinasi Covid-19 hanya mengurangi dampak keterpaparan dan masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus jika mengabaikan protokol kesehatan.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 286 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.356 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi positif bertambah 727 kasus sehingga secara total di Jakarta sampai Senin ini tercatat sebanyak 832.226 kasus.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 809.087 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen, dan total 12.783 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, spesimen yang dites usap berbasis "PCR" sebanyak 15.540 spesimen. Dari jumlah tes itu sebanyak 9.168 orang dites PCRpada Senin ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 727 positif dan 8.441 negatif.
Baca juga : Naik Tipis, Harga Emas Antam Rp 925 Ribu per Gram
Lebih lanjut, Dwi menambahkan target tes PCR sesuai Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR (bukan spesimen) per sejuta penduduk per pekan. "Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per pekan. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu," katanya.
Dalam seminggu terakhir ada 123.290 orang dites PCR dan total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 516.968 per sejuta penduduk.