UII Sukses Raih Akreditasi Unggul
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UII Yogyakarta. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta berhasil mewujudkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dibuktikan lewat kesuksesan meraih akreditas unggul Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Rektor UII, Prof Fathul Wahid, mengaku sangat bersyukur atas pencapaian yang dinilai sebagai hasil usaha bersama yang harus terus dipertahankan. Karenanya, ia menekankan, yang terpenting melakukan usaha-usaha mempertahankannya.
"UII merasa bersyukur ikhtiar kolektif yang selama ini dilakukan itu diapresiasi lembaga eksternal. Kita bersyukur, kita rayakan seperlunya, yang lebih penting predikat itu bisa kita pertahankan pada masa mendatang," kata Fathul.
Selain akreditasi unggul untuk institusi yang telah didapatkan saat ini, UII juga mendapatkan akreditasi unggul atas 17 program studi yang ada. Fathul menilai, akreditasi atas program studi setidaknya didapat melalui tiga jalur.
Pertama, ada jalur penyetaraan, penilaian akreditasi yang dilakukan berdasarkan akreditasi internasional. Kedua, jalur Instrumen Suplemen Konversi (ISK), yang ditetapkan berdasarkan konversi peringkat dari sistem A, B, dan C ke unggul.
Ketiga, jalur borang akreditasi sembilan kriteria, penilaian akreditasi yang dilakukan berdasarkan pemenuhan sembilan kriteria. Dari 25 pilihan program studi yang ditawarkan UII saat ini, lebih dari 70 persen telah mendapatkan akreditasi program studi A.
Menurut Fathul, capaian akreditasi merupakan pemenuhan standar perguruan tinggi dan bukan sebagai pembanding. Sehingga, jika masih ada prodi yang memiliki akreditasi B, ini juga tidak dapat dimaknai sebagai sesuatu yang buruk.
"Bisa jadi prodi itu masih baru didirikan, masih membutuhkan waktu mengakumulasi prestasi, kualitas, kualifikasi akademik dosennya, dan lain-lain," ujar Fathul.
Fathul menambahkan, akreditasi ini bukan berarti dapat dijadikan sebagai alat untuk merendahkan yang lain. Sebaliknya, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi yang lain, dan UII berkomitmen meningkatkan semua yang dirasa kurang.
"Seperti terus memfasilitasi prodi-prodi dengan hibah, pendampingan dan lain-lain. Dengan demikian, UII bisa terus meningkatkan levelnya pada masa mendatang," katanya.