Warga mengangkat sisa-sisa barang berharga pascakebakaran permukiman padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/8/2021). Kebakaran yang menghanguskan sebanyak 110 unit rumah yang terjadi pada Rabu (11/8/2021) tersebut diduga tersulut oleh ledakan dari kebocoran gas di kompor yang ditinggal warga saat memasak (FOTO : ANTARA/ABRIAWAN ABHE)
Warga mencari sisa-sisa barang berharga pascakebakaran permukiman padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/8/2021). Kebakaran yang menghanguskan sebanyak 110 unit rumah yang terjadi pada Rabu (11/8/2021) tersebut diduga tersulut oleh ledakan dari kebocoran gas di kompor yang ditinggal warga saat memasak (FOTO : ANTARA/Abriawan Abhe)
Warga mencari sisa-sisa barang berharga pascakebakaran permukiman padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/8/2021). Kebakaran yang menghanguskan sebanyak 110 unit rumah yang terjadi pada Rabu (11/8/2021) tersebut diduga tersulut oleh ledakan dari kebocoran gas di kompor yang ditinggal warga saat memasak. (FOTO : ANTARA/ABRIAWAN ABHE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Warga mengangkat sisa-sisa barang berharga pascakebakaran permukiman padat penduduk di Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/8/2021).
Kebakaran yang menghanguskan sebanyak 110 unit rumah yang terjadi pada Rabu (11/8/2021) tersebut diduga tersulut oleh ledakan dari kebocoran gas di kompor yang ditinggal warga saat memasak.
sumber : Antara
Advertisement