REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dimasa pandemi yang masih berkepanjangan, dan PPKM masih terus berlanjut diperlukan langkah-langkah strategis untuk dapat bertahan. Hal tersebut tidaklah mudah untuk masyarakat yang tinggal di perkotaan, lahan sempit semua kebutuhan sehari-hari dipenuhi dengan membeli.
Akhirnya Relawan Rumah Zakat memulai membuat inisiasi dengan program Kebun Gizi. Tidak mudah tentunya, karena masyarakat masih beranggapan bahwa menanam itu sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menikmatinya.
Akan tetapi, setelah hasil dari berkebun melimpah dan bisa dinikmati masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu. Akhirnya setelah dilakukan pertemuan PKK ibu-ibu pada Ahad (8/8), mereka melakukan kerja bakti dan menanam di lahan Taman Simpang Sukun.
"Yang bagian sini saya siap mengurus dan menyiram setiap hari. Besok hasilnya kita panen bareng-bareng," ungkap Yati selaku sekretaris PKK RT. 01 Sukun. Di lahan tersebut ditanam cabai, bayam hijau, caisim, kangkung, kacang dan telang.
Dengan menanam ini, harapannya akan menjadi aktivitas positif untuk ibu-ibu sekaligus sebagai bagian dari support ketahanan pangan keluarga.