Baliho Puan Bertebaran, PDIP: Jangan Berburuk Sangka
Rep: Nawir Arsyad Akbar / Red: Bayu Hermawan
| Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Di samping itu, ia menampik jika pemasangan baliho bertujuan untuk meningkatkan popularitas Puan. Sebab, putri Megawati Soekarnoputri itu sudah dikenal masyarakat lewat kerjanya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
"Insya Allah beliau sudah dikenal, jadi tidak perlu mengenalkan beliau lewat baliho. Nah pertanyaan seperti itu mungkin lebih relevan ke orang lain," ujar Arteria.
Arteria juga heran dengan 'kehebohan' terkait pemasangan baliho Ketua DPR Puan Maharni. Arteria mengatakan, padahal banyak politikus lain yang juga memasang baliho demi meningkatkan elektabilitas mereka untuk pemilihan presidenn (Pilpres).
"Heboh banget ya kalau Mbak Puan pasang (baliho)?, padahal sebelumnya sudah banyak pula yang pasang," ucapnya.
Arteria menambahkan, selain memasang baliho, politikus-politikus itu bahkan secara gamblang menunjukan tujuan mereka untuk meningkatkan elektabilitas. "Padahal sudah banyak juga yang main-main medsos, yang diksinya langsung mengarah ke pencalonan presiden," ujarnya.
"Begitu mereka kalah panggung, isunya digeser ke yang lain. Bawa-bawa mengatasnamakan rakyatlah, padahal baliho-baliho yang dan medsos yang sempat diviralkan kemarin kurang apa tendensinya ke Pilpres," katanya menambahkan.