Foto udara kondisi kawasan yang diterjang banjir di kota Bozkurt provinsi Kastamonu, Turki, Sabtu (14/08/2021). (FOTO : Ismail Coskun/IHA via AP)
Foto udara menunjukkan bangunan yang hancur diterjang banjir dan tanah longsor di kota Bozkurt, provinsi Kastamonu, Jumat (13/08/2021). (FOTO : Ismail Coskun/IHA via AP)
Sebuah foto udara menunjukkan kehancuran setelah banjir dan tanah longsor menewaskan sekitar tiga lusin orang, di kota Bozkurt, provinsi Kastamonu, Turki, Jumat, 13 Agustus 2021. Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang menghancurkan di Turki utara naik menjadi setidaknya 31 pada hari Jumat, kata para pejabat, ketika layanan darurat mencari korban selamat di gedung-gedung yang runtuh atau rumah, toko, dan ruang bawah tanah yang terendam air. Seorang politisi oposisi mengatakan lebih dari 300 orang mungkin belum ditemukan. (FOTO : AP Photo)
Seorang pria memeriksa mobilnya yang tertimbun lumpur setelah banjir dan tanah longsor menewaskan sekitar tiga lusin orang, di kota Bozkurt, provinsi Kastamonu, Turki, Jumat, 13 Agustus 2021. Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Turki utara meningkat menjadi setidaknya 31 pada hari Jumat, kata para pejabat, ketika layanan darurat mencari korban selamat di gedung-gedung yang runtuh atau rumah, toko, dan ruang bawah tanah yang terendam air. Seorang politisi oposisi mengatakan lebih dari 300 orang mungkin belum ditemukan. (FOTO : AP Photo)
Seorang pria menyaksikan kehancuran setelah banjir dan tanah longsor menewaskan sekitar tiga lusin orang, di kota Bozkurt, provinsi Kastamonu, Turki, Jumat, 13 Agustus 2021. Jumlah korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang menghancurkan di Turki utara naik menjadi setidaknya 31 pada Jumat, kata para pejabat, ketika layanan darurat mencari korban selamat di gedung-gedung yang runtuh atau rumah, toko, dan ruang bawah tanah yang terendam air. Seorang politisi oposisi mengatakan lebih dari 300 orang mungkin belum ditemukan. (FOTO : AP Photo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Jumlah korban bencana banjir yang melanda wilayah Laut Hitam, Turki, pada Rabu lalu, terus bertambah. Sedikitnya 40 orang dilaporkan tewas hingga hari ini, Sabtu (14/8).
Pada Jumat (13/8), Presiden Recep Tayyip Erdogan mengunjungi distrik Bozkurt di Kastamonu, daerah banjir yang paling parah dilanda banjir. Presiden Erdogan memberikan dukungan kepada penduduk setempat yang terkena dampak banjir bandang.
Hujan deras yang mengguyur provinsi pesisir Laut Hitam Bartin, Kastamonu, Sinop dan Samsun, menyebabkan banjir yang menghancurkan puluhan rumah dan jembatan serta menyapu kendaraan milik warga. Hingga saat ini, operasi penyelamatan dan bantuan masih terus dilakukan di daerah-daerah yang dilanda banjir.
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
