REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Sebanyak 4.931 ibu hamil di Kota Ambon Maluku, menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19. Jumlah itu lebih dari setengah ibu hamil di wilayah itu, yaitu sebanyak 8.219 orang.
"Pelaksanaan vaksinasi ibu hamil akan dilakukan 19 Agustus 2021 serentak di lokasi Taman Pattimura sekaligus peluncuran Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, Senin (16/8).
Ibu hamil dan menyusui merupakan kelompok yang berisiko terpapar virus dan bergejala berat, sehingga dianggap harus menerima vaksin. Ibu hamil akan diberikan suntikan vaksin Covid-19 merk Pfizer dan Moderna serta vaksin platform inactivated Sinovac.
Dosis pertama akan diberikan pada trimester kedua kehamilan atau usia kandungan 13 pekan. Sedangkan dosis kedua akan dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin. Pemberian vaksin bagi ibu hamil merujuk pada Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/I/2007/2021.
Kegiatan vaksinasi bagi ibu hamil akan dimasukkan dalam kriteria khusus sehingga proses skrining atau penyaringan vaksinasi tersebut dilakukan secara lebih detail dibandingkan dengan sasaran lain. Dalam edaran itu, kementerian juga melampirkan format data skrining pada peserta vaksinasi. Pemerintah akan melakukan monitoring untuk mengetahui apakah ada efek samping yang muncul dari pemberian vaksin Covid-19 tersebut.