REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku pihaknya terus berjuang agar bisa segera mencapai kekebalan komunal atau herd imunity, dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Eri mengatakan, apabila Kota Pahlawan telah mencapai herd immunity, pihaknya juga siap membantu daerah Surabaya Raya yakni Sidoarjo dan Gresik untuk percepatan vaksinasi Covid-19.
“Kita bisa bantu Nakes apabila diperlukan. Karena wilayah aglomerasi ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, harus saling bahu-membahu,” kata Eri, Selasa (17/8).
Eri mengatakan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menjadi satu bagian dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Alhasil, dari gotong-royong itu, dalam sehari Surabaya pernah melakukan vaksinasi terhadap 50 ribu orang dalam satu hari.
“Itu bisa dilakukan karena kami tidak sendirian. Ini merupakan hasil kerja keras dan kehebatan warga. Bukan hanya pemerintah atau wali kotanya saja,” ujarnya.
Selain itu, kata Eri, vaksinasi Covid-19 di Surabaya berjalan lancar berkat dukungan masyarakat Kota Surabaya melalui program Surabaya Memanggil. Dimana ada sekitar 2.000 relawan yang bergabung untuk membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Pahlawan.
"Selain itu warga dan seluruh stakeholder pun juga ikut membantu dalam bentuk bantuan yang tak henti mengalir sampai saat ini," kata dia.
Eri berharap, dari semua yang dilakukannya itu, Kota Surabaya segera mencapai target herd immunity secepatnya. Menurutnya, ketika sudah mencapai herd immunity, perekonomian kota perlahan akan bergerak dan kembali seperti sediakala. “Karena kalau warganya sudah tervaksin, semua sektor akan dapat kembali bergerak. Semua ini untuk kesejahteraan warga, mohon doanya,” kata dia.