REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menyiapkan strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi. Tujuannya agar ekonomi di Kota Depok semakin membaik ke depannya.
"Kami terus melakukan berbagai upaya agar perekonomian di Kota Depok segera pulih. Terdapat beberapa strategi daerah dan arah kebijakan pembangunan ekonomi yang akan ditempuh," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Kota Depok, Rabu (18/8).
Idris mengatakan, pihaknya telah menyusun strategi dan arah kebijakan pembangunan ekonomi di Kota Depok untuk tahun 2022. Di antaranya, menurunkan angka pengangguran, kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang berorientasi pada penciptaan wirasusaha baru dan pasar kerja berbasis potensi lokal. Kemudian, membuka peluang pasar produk kreatif berbasis teknologi dan informatika.
"Kami juga akan mengembangkan potensi wisata unggulan, dengan mengedepankan quality tourism menyambut fase pemulihan, yang diarahkan pada destinasi wisata alam terbuka yang adaptif Covid-19," ujar Idris.
Berikutnya, peningkatan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi yang berdaya tawar tinggi, produktif dan efisien serta pembangunan sarana pemasaran atau tempat usaha bagi usaha mikro.
"Masih banyak lagi program lainnya, kami sudah susun dalam rangka mendongkrak ekonomi di Kota Depok akibat pandemi. Mudah-mudahan semua bisa terealisasi," ucap Idris.