Bayangkan, jika kamu cuek dengan penghasilan atau membelanjakan uang tanpa budgeting, apa yang akan terjadi dengan penghasilanmu? Ya, sudah bisa dipastikan gaji habis begitu saja, banyak kebutuhan yang tidak tercukupi, bahkan bisa menimbulkan utang, alhasil finansial berantakan.
Maka dari itu, mengelola penghasilan hukumnya wajib bagi siapapun yang sudah berpenghasilan, baik itu orang dewasa hingga anak muda sekalipun. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk membagi hasil kerja kerasmu ke beberapa pos pengeluaran, sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik.
Khusus bagi yang sudah berumah tangga, mengelola keuangan memang ngeri-ngeri sedap. Apalagi jika kamu sudah memiliki satu anak. Selain kebutuhan rumah dan pasangan, tentunya sebagai orangtua juga harus memperhatikan dengan detail dan penuhi segala kebutuhan anak.
Pastikan tidak ada kebutuhan keluarga yang terlewat mulai dari tagihan, kebutuhan pokok, tabungan, hiburan dan sebagainya.
Mungkin bagi yang memiliki penghasilan lumayan besar, mengelola keuangan akan mudah karena bisa leluasa mengatur budget di setiap pos keuangan. Tapi bagaimana jika rumah tanggamu memiliki satu sumber penghasilan dengan gaji Rp3 juta, apakah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga dan rumah?
Simak ulasannya berikut ini!
Cara Atur Gaji Rp3 juta Bagi Rumah Tangga dan Anak 1
Atur gaji
Kamu tak perlu bingung ketika mengelola gaji Rp3 juta. Sebagai gambarannya, berikut ini cara mengatur uang Rp3 juta untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mulai dari pribadi, pasangan, anak hingga anak.
Baca juga : Dokter: Anak Disleksia Banyak yang Dilabel Bodoh-Terbelakang
Akan tetapi, dengan catatan kamu masih numpang atau tinggal bersama orangtua atau mertua dan memiliki sudah kendaraan, ya!
Berikut rincian atur Rp3 juta, antara lain
Pos Pengeluaran
|
Nominal
|
Tabungan
|
Rp 300.000
|
Dana Darurat
|
Rp 150.000
|
Zakat / Sedekah
|
Rp 100.000
|
Tagihan Rumah (Listrik, air dan internet)
|
Rp 400.000
|
Kebutuhan Rumah Tangga (perlengkapan mandi, dapur dan lainnya)
|
Rp 350.000
|
Kebutuhan Anak
|
Rp 400.000
|
Makanan per Minggu (@200.000 x 4 minggu)
|
Rp 800.000
|
Transport
|
Rp 300.000
|
Tabungan Hiburan/Liburan
|
Rp 200.000
|
Jumlah
|
Rp 3.000.000
|
Tips Finansial dan Rumah Tangga Tentram
Penghasilan Rp3 juta memang dibilang cukup tapi gak cukup. Sebab, bagi kita yang sudah berumah tangga pastinya ingin memiliki penghasilan lebih agar bisa membantu orangtua dan anggota keluarga lain. Namun, selagi belum ada penghasilan tambahan, kamu harus cukup-cukupkan.
Agar finansial dan rumah tangga kamu tetap tentram tidak timbul masalah, berikut tipnya yang perlu diterapkan, antara lain:
1. Hindari Utang
Hindari utang
Mengajukan pinjaman memang dapat diandalkan jika kita mengalami kekurangan uang tapi ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Akan tetapi, berani berutang artinya kamu juga harus menerima risikonya, yaitu membayar cicilan per bulan tepat waktu. Jika tidak, maka bunga dan utang akan semakin menumpuk.
Maka, berutang tidak dianjurkan untuk kamu yang masih memiliki penghasilan minim. Dikhawatirkan, utang hanya akan membuat keuangan menjadi lebih berantakan. Konsisten menerapkan pengelolaan finansial dengan bijak setiap bulannya menjadi solusi yang tepat.
2. Selain Menabung, Coba Investasi
Jangan menabung disaat akhir bulan atau ketika ada uang sisa saja. Tabungan ini sifatnya wajib karena akan berguna untuk memenuhi keperluan lain yang penting. Setelah gajian, segera sisihkan 5%-10% untuk ditabung. Lakukan secara rutin setiap bulannya.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan investasi. Jika tabungan per bulannya hanya 5%, maka 5% lagi bisa kamu investasi. Tak perlu khawatir, sekarang ini banyak instrument investasi modal receh, yaitu mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Baca Juga: Pilihan Investasi dengan Modal Receh Mulai Rp10 ribu
3. Belanja Kebutuhan saat Promo
Belanja saat promo
Daripada gengsi kudu belanja di supermarket bikin kantong jebol, tak ada salahnya kamu belanja kebutuhan dan perlengkapan lainnya di pasar tradisional. Selain harganya yang jauh lebih terjangkau, bahan makanan dan peralatan rumah tangga lainnya juga memiliki kualitas yang bagus asalkan kamu bisa memilih dengan cerdas.
Jika ada kebutuhan keluarga atau anak yang mengharuskan kamu belanja di supermarket, manfaatkan promo belanja yang diadakan setiap supermarket. Jangan ragu juga untuk meminta katalog promo.
4. Beri Pengertian ke Orangtua atau Mertua Mengenai Penghasilan
Berbakti kepada orangtua itu memang penting, tapi bagaimana jika penghasilan kita masih terbatas. Untuk itu, memberikan pengertian kepada orangtua atau mertua mengenai penghasilan yang masih minim ini menjadi hal paling penting yang harus kamu dan pasangan lakukan.
Sampaikan dengan jujur dan apa adanya, maka orangtua dan mertua akan mengerti kondisi keuangan kamu yang masih terbatas. Alhamdulillah, jika orangtua atau mertua masih memiliki penghasilan dan bisa membantu kamu dalam soal finansial. Namun, jika kamu memiliki rezeki lebih, berilah uang ke orangtua dan mertua.
Baca Juga: Keuangan Keluarga dalam Satu Rekening" href="https://www.cermati.com/artikel/pasutri-perlu-tahu-ini-untung-dan-rugi-atur-keuangan-keluarga-dalam-satu-rekening" target="_blank">Pasutri Perlu Tahu, Ini Untung dan Rugi Atur Keuangan Keluarga dalam Satu Rekening
5. Coba Mulai Cari Penghasilan Tambahan
Tak ada satu orang pun yang mau gajinya stuck di Rp3 juta saja. Selain mengajukan kenaikan gaji atau pindah kerja, mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi yang tepat. Penghasilan tambahan ini bisa kamu dapatkan dengan cara menjadi freelancer hingga membuka usaka kecil-kecilan di rumah atau membuka onlineshop.
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Seberapapun gaji yang kamu peroleh, jangan lupa untuk selalu mengatur keuangannya dengan baik. Perhatikan segala kebutuhan rumah tangga hingga anak mulai dari hal yang besar hingga kecil. Perlu diingat, dalam mengatur keuangan ini jangan memaksakan diri dengan nominal yang besar, lebih baik sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Jangan lupa untuk selalu terapkan hidup sederhana, sehingga keuangan tetap aman, keluarga pun tentram.
Baca Juga: Menyedihkan Sekaligus Kocak: Ini Dampak Buruk bila Sepelekan Atur Keuangan!