Jumat 20 Aug 2021 01:45 WIB

Microsoft Persulit Ganti Browser Default di Windows 11

Edge menjadi browser default di Windows 11.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Menu start di windows 11
Foto: digitaltrends
Menu start di windows 11

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edge akan menjadi browser default di Windows 11. Microsoft akan mempersulit pengguna yang ingin mengganti browser default itu.

Dilansir dari LaptopMag, Kamis (19/8), menurut beberapa laporan, saat mengatur Windows 11, pengguna mendapatkan satu kesempatan untuk memilih browser yang berbeda. Kemampuan untuk memilih browser default yang berbeda disertai dengan beberapa rintangan.

Baca Juga

Di Windows 10, saat pengguna mengunduh Chrome, pengguna mendapatkan opsi untuk mengganti default dan memilih “selalu gunakan aplikasi ini”, yang mudah dan cepat dilakukan. Di Windows 11, memilih browser yang berbeda lebih rumit.

Alih-alih memilih “Selalu gunakan aplikasi ini”, pengguna sekarang dipaksa untuk memilih default untuk berbagai jenis tautan dan file. Jadi Microsoft telah membuang tombol universal sederhana. Pengguna harus membutuhkan waktu untuk memilih browser mana yang akan menangani berbagai format seperti HTML, HTTPS dan PDF. Jika tidak, file tersebut otomatis akan dibuka dalam Edge.

Banyak yang berharap agar Microsoft memperbaiki ini dalam iterasi terakhir Windows 11. “Kami semakin khawatir tentang tren di Windows,” kata Selena Deckelmann, wakil presiden senior Firefox, mengatakan kepada The Verge.

“Sejak Windows 10, pengguna harus mengambil langkah tambahan dan tidak perlu untuk mengatur dan mempertahankan pengaturan browser default mereka. Hambatan ini sangat membingungkan dan tampaknya dirancang untuk melemahkan pilihan pengguna untuk browser non-Microsoft,” ujarnya lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement