Sabtu 31 Jul 2021 05:15 WIB

Microsoft Rilis Windows 11 Versi Beta

Versi beta kemungkinan cukup stabil digunakan pada PC utama.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Menu start di windows 11
Foto: digitaltrends
Menu start di windows 11

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Microsoft pada Jumat (30/7) resmi merilis Windows 11 ke beta channel. Ini merupakan versi pertama dari Windows 11 di beta channel. Anggota program Windows Insider yang tidak menggunakan channel Dev bisa mendapatkan update ini.

Untuk diketahui, ada tiga kanal yang bisa dipilih untuk mencoba Windows 11 di Windows Insider Program. Ketiga kanal itu adalah Dev Channel, Beta Channel, dan Release Preview Channel.

Baca Juga

Dilansir dari thenextweb pada Jumat (30/7), rilis versi beta ini biasanya jauh lebih stabil dan umumnya cukup stabil untuk digunakan pada PC utama Anda. 

Jika Anda sudah menggunakan Dev Channel Windows 11, Anda mungkin harus beralih ke Beta Channel. Sebelumnya, Microsoft telah meningatkan agar tidak menginstal Windows 11 Dev build ke PC utama Anda.

Microsoft menyarankan Windows 11 Dev untuk diinstal ke PC cadangan. Namun ternyata, banyak pengguna yang mungkin tetap menginstalnya di PC utama.

Build yang dirilis pada beta menggunakan angka yang sama dengan Dev yakni 22000.100. Tidak hanya identik, perubahan lain seperti fitur, peningkatan dan perbaikan juga sama dengan yang ada pada Dev.

Adapun cara menginstal Windows 11 beta sebagai berikut :

1. Buka Pengaturan > Perbarui & Keamanan > Program Windows Insider.  Klik Mulai.

2. Tautkan Akun Microsoft Anda.  Anda tidak dapat menggunakan akun lokal dengan Program Orang Dalam tanpa solusi yang signifikan.

3. Pilih channel mana yang ingin Anda ikuti yakni beta channel.

4. Hidupkan Kembali komputer Anda.

5. Buka Pengaturan > Perbarui & Keamanan dan pilih Periksa pembaruan.

Tunggu hingga terinstal dan ikuti langkah-langkahnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement