Jumat 20 Aug 2021 16:40 WIB

Kepala BNPB Semangati Pasien Covid-19 di Wisma Bima

Sebanyak 42 orang masih melakukan isolasi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham Tirta
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito (kanan).
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito berkunjung pada salah satu fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang berlokasi di Wisma Bima, Denpasar, Bali, pada Jumat (20/8). Isoter yang berkapasitas 65 tempat tidur masih merawat 42 warga.

Saat meninjau fasilitas isoter, Ganip menyempatkan menyapa dan menyemangati satu keluarga yang menderita Covid-19. Ia menanyakan kondisi seorang ibu yang melakukan isolasi bersama dengan anggota keluarganya di wisma tersebut.

Setelah mengetahui ibu tersebut melakukan isolasi bersama dengan anggota keluarga yang lain, Ganip pun menghibur dengan bercanda. “Tidak apa-apa Bu, sementara mengontrak dulu. Sehat, sehat, cepat sehat bu!” ujar Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/8).

Ganip mengatakan, Covid-19 ini bukan aib. Dirinya pun pernah terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dan telah pulih. Ia menyebut mereka yang pernah terinfeksi ini sebagai ‘alumni’. Di hadapan awak media, Ganip berpesan kepada masyarakat, apabila telah terpapar Covid-19 segera melapor kepada petugas setempat.

Mereka yang telah melapor dapat segera termonitor oleh petugas kesehatan sehingga cepat tertangani sejak dini. “Warga yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri, saya sarankan untuk segera menuju ke fasilitas isolasi terpusat bagi yang OTG atau bergejala ringan,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan agar warga dapat terobati dan pulih secara cepat serta tidak menimbulkan penyebaran baru di dalam keluarga atau masyarakat sekitar. Data Wisma Bima per hari ini, Jumat (20/8), warga yang telah memanfaatkan fasilitas dan sembuh berjumlah 93 orang. Sedangkan masih melakukan isolasi 42 orang.

Kepala BNPB juga menyempatkan meninjau isoter Prime Biz yang berada di kawasan Kuta. Fasilitas isoter ini memiliki 130 kamar dengan 199 tempat tidur. Warga yang sedang dirawat berjumlah 193 orang, sedangkan mereka yang telah sembuh dan menggunakan fasilitas ini sebanyak 388 orang.

Pada setiap kunjungan, Ganip tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para petugas kesehatan yang telah membantu masyarakat dalam penanganan medis Covid-19.

Ia juga menyampaikan penghargaan atas upaya kerja keras pemerintah daerah dan mitra terkait lainnya dalam pengendalian penyebaran virus di wilayah Bali. Ganip juga berharap Bali dapat segera pulih dengan semangat 'Bali Bangkit' dan 'Bali Kembali.'

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement