Walau Pandemi, Sleman Target Emas di Porda
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Walau Pandemi, Sleman Target Emas di Porda (ilustrasi). | Foto: Dok. Persib
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY rencananya akan digelar akhir 2022 dengan tuan rumah Sleman. Sebagai tuan rumah berbagai cabang olahraga, Sleman mulai melakukan persiapan walaupun ada keterbatasan situasi pandemi covid.
Salah satunya dilakukan Askab PSSI Sleman yang telah menggelar pemusatan latihan sepak bola putra bagi 40 pemain. Wakil Ketua Askab PSSI Sleman, Handoko Sutanto mengatakan, proses pemilihan diawali penentuan empat pelatih dan tiga official.
Setelah itu, mereka yang merekrut dua pemain terbaik dari perkumpulan sepakbola di Sleman. Lalu, dilakukan seleksi dengan memilih 40 pemain kelahiran maksimal 2001 ber-KTP Sleman, diikutkan dalam pemusatan pelatihan di Stadion Tridadi.
"Diharapkan Oktober nanti dapat menentukan 23-25 pemain inti yang akan jadi Tim Sleman di Porda DIY 2022. Sleman menargetkan medali emas karena sebagai tuan rumah dan telah menyiapkan pula untuk sepak bola putri, futsal putra dan putri," kata Handoko, Ahad (22/8).
Pelatih Tim Sleman, Kahudi Wahyu menuturkan, untuk membentuk tim tangguh yang dilakukan membenahi penguatan prinsip bermain sepakbola. Sebab, ini dasar sepak bola yang harus dikuasai setiap pemain, misal soal penempatan diri dan momentum.
Pemain yang memegang bola dan yang akan menerima bola harus di posisi yang benar untuk dapat mengumpan bola dan mengolah, agar bisa mempertahankan dan menyerang menghasilkan gol. Kahudi menilai, anak-anak Sleman memiliki potensi yang bagus.
"Nantinya, bila terseleksi 25 pemain, yang tidak terpilih diharapkan masih tetap bisa terpantau perkembangannya, sehingga nanti bisa juga naik kualitasnya dengan cara dibentuk wadah apa nanti bisa dipikirkan kemudian," ujar Kahudi.
Mengatasi kesulitan melatih pemain pada masa pandemi, Kahudi menekankan kepada pemain agar bertanggung jawab terhadap dirinya bila tidak bisa bermain bersama. Sehingga, pemain bisa meningkatkan kemampuan sendiri bila tidak didampingi.
"Kita tidak mau terbelenggu dengan keadaan ini dan selalu menanamkan budaya untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing setiap waktu," kata Kahudi.
Plt Ketua KONI Sleman, Sukiman, memberikan apresiasi atas pemusatan pelatihan yang dilakukan Askap PSSI Sleman tersebut. Ia berharap, Sleman bisa terus menanamkan semangat berlatih dengan tanpa meninggalkan protokol kesehatan.
"Sehingga, jika nanti tiba saatnya memasukkan data pemain telah dapat memilih atlet untuk diajukan ke KONI Sleman yang dapat mewakili Sleman di Porda 2022," ujar Sukiman.