REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebutkan, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara terus dikebut. Hingga pekan ini, progres pembangunan stadion bertaraf internasional itu telah mencapai 68,4 persen.
"Dimana kegiatan-kegiatan di lapangan terus kami lakukan secara simultan, mulai dari pekerjaan teknis atau non-teknis," kata Direktur Proyek JIS PT Jakpro, Iwan Takwin dalam diskusi virtual, Senin (23/8).
Iwan menjelaskan, pekerjaan teknis atau konstruksi itu meliputi penyelesaian pemasangan atap hingga tribun penonton. Bahkan, ia mengungkapkan, salah satu fasilitas di JIS sudah rampung dikerjakan dan dapat digunakan pada September 2021 mendatang.
"Alhamdulillah sampai hari ini lapangan latih itu sudah kami selesaikan dan sudah siap pakai nanti di bulan depan. Dan itu akan dilakukan serah terima secara parsial," ujarnya.
Selain itu, sambung Iwan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan pengelola transportasi umum di DKI Jakarta. Sehingga nantinya JIS akan terintegrasi dengan berbagai angkutan umum.
"Tentunya sesuai dengan standar FIFA bahwa sangat penting bagi stadion berskala internasional ditunjang oleh transportasi massal," ujarnya.
Menurutnya, salah satu transportasi umum yang terintegrasi dengan JIS adalah kereta rel listrik (KRL). "Nanti juga ada LRT kemudian BRT Transjakarta jadi semuanya terintegrasi sesuai juga dengan program gubernur. Bahwa harapannya di sini bisa menjadi satu poin urban generation di Jakarta khususnya di Jakarta Utara," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menargetkan peresmian Jakarta International Stadium (JIS) pada Desember 2021 dengan infrastruktur pendukungnya ditargetkan selesai Juni-Oktober 2022. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 yang ditandatangani Anies pada 4 Agustus 2021.