REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Sosial Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang masih melakukan pendataan anak yatim piatu karena orang tua meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Data tersebut dibutuhkan sebagai acuan pemberian bantuan program asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial RI.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, pendataan anak yatim piatu akibat Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang masih dalam proses. Pihaknya mengupayakan pendataan secepatnya segera selesai.
"Dinsos Kabupaten Tangerang belum selesai masih melakukan pendataan, kerjasama dengan para camat. Masih on progress," tutur Ujat kepada Republika, Jumat (27/8).
Senada, pendataan anak yatim akibat Covid-19 di Kota Tangerang juga belum selesai dilakukan pihak Dinas Sosial Kota Tangerang. Padahal target penyelesaiannya pada Rabu (25/8). "Belum, masih direkap," kata Kasi Data Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kota Tangerang Arif melalui pesan singkat.
Dia mengatakan, target penyelesainnya meleset karena adanya kendala teknis. Dipastikan dalam waktu dekat pendataan anak-anak yatim piatu karena orang tua meninggal dunia akibat Covid-19 di Kota Tangerang bakal segera rampung. Pendataan diperlukan agar bantuan untuk mereka dapat tersalurkan dan tepat sasaran.
"Harusnya tanggal 25 Agustus 2021 sudah rampung, tapi ternyata ada kesalahan teknis di format tidak ada nama kelurahan dan kecamatannya sehingga kami kesulitan untuk merekap," jelasnya.