Sabtu 28 Aug 2021 13:53 WIB

Menkomarves-Menhub Luncurkan Kereta Api Bandara YIA

Jarak waktu yang ditempuh antar kedua lokasi itu mencapai 40 menit.

Gerbang depan terminal pemberangkatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Gerbang depan terminal pemberangkatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KULON RPOGO -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meluncurkan pengoperasian Kereta Api Bandara dari Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menuju Stasiun Tugu Yogyakarta. Jarak waktu yang ditempuh antar kedua lokasi itu mencapai 40 menit.

"Hari ini menjadi hari yang menggembirakan bagi kita, sehingga beberapa tahun lalu hingga ada pandemi Covid-19, pembangunnyaa kereta api bandara tetap bisa berjalan. Transportasi ini menurut saya menambah moda transportasi bandara seperti Damri dan lainya. Kehadiran kereta api bandara ini sangat menggembirakan," kata Menko Marves Luhut Bisar Panjaitan dalam sambutnya pada acara "soft launching pengoperasian Kereta Api Bandara YIA" di Kulon Progo, DIY.

Menurut dia, keberhasilan pembangunan jalur kereta api bandara ini merupakan kerja keras semua. Hal ini, dirinya mengapresiasi kepada Menteri Perhubungan melalui Proyek Strategis Nasional dengan nilai proyek Rp 1,1 triliun yang studi kelayakannya dimulai sejak 2015 dan selesai pada tahun ini. 

Perlu disadari membangun infrastruktur perkeretaapian membutuhkan investasi tinggi. Namun demikian, dengan investasi ini bisa memotong waktu jarak tempuh dari Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta dari 1,5 jam menjadi 40 menit. Selain itu, dalam pembangunannya membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kemudahan memberikan kemudahan aksesbilitas masyarakat yang ramah lingkungan. 

"Seperti diketahui ketahui, DIY merupakan Kota Pelajar dan tujuan destinasi wisata dan menjadi Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN), sehingga kereta api ini disiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah ini," kata Luhut.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, Kereta Api Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dari Stasiun YIA menuju Stasiun Tugu di Yogyakarta merupakan salah satu pilihan moda transportasi bagi penumpang. "Kami mengucapkan terima kasih kepada PT KAI dan Kemenhub yang telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur kereta api sesuai perencanaan yang ada," kata Sultan.

Namun Sultan bersedih, bahwa DIY memiliki kembanggaan adanya Bandara Internasional ini karena bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga, tidak sesuai perencanaan awal bahwa Bandara Internasional Yogyakarta ini tidak hanya melayani penerbangan domestik, tapi juga bisa penerbangan internasional.

"Semoga kita dalam keadaan sehat dalam menghadapi pandemi ini. Kami berharap semua pihak mematuhi protokol kesehatan, supaya pandemi ini dengan cepat dapat diselesaikan, sehingga kita bisa hidup normal sebagaimana mestinya, dan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta ini bisa memberikan akses dan menjadi kebanggaan masyarakat yang menjadi harapan kita, yakni DIY sebagai Kota Budaya dan Kota Wisata," harap Sultan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement