REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 22 rumah kontrakan dilaporkan hangus saat kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan KH M Naim III, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (29/8) pagi. Api diduga muncul karena korsleting listrik pada kipas angin.
"Akibat kebakaran tersebut, 22 pintu rumah kontrakan habis terbakar. Korban jiwa nihil dan kerugian materiil belum bisa ditaksir," kata Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Feri Isman Jaya dalam keterangannya, Ahad.
Feri mengatakan, kebakaran ini diduga karena korsleting listrik pada kipas angin di lantai dua sebuah rumah kontrakan. Munculnya api diketahui pertama kali oleh tiga orang bapak-bapak yang sedang duduk di depan kontrakan itu pukul 08.00 WIB.
Saksi, kata Feri, melihat kepulan asap dari rumah kontrakan yang dihuni Ibu Nina. Para saksi lantas meminta Nina dan penghuni kontrakan lainnya untuk segera keluar.
Selanjutnya, para warga berupaya memadamkan api di lantai dua itu dengan menyiramkan air. Namun, api justru makin membesar dan merambat ke rumah kontrakan lainnya.
Warga lantas melaporkan kejadian itu kepada petugas pemadam kebakaran pukul 08.42 WIB. Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Mulat Wijayanto, mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan 19 unit mobil pemadam beserta 65 personel. Proses pemadaman, kata Mulat, dimulai pukul 08.55 WIB. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar satu jam berselang.