REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria menyebut, gelaran balap mobil Formula E akan tetap dilaksanakan 2022. Pernyataan ini disampaikan ketika penggunaan hak interpelasi terkait Formula E, yang diusulkan Fraksi PDIP dan PSI, sedang bergulir.
"Insya Allah formula E akan dilaksanakan, yang harusnya 2020 namun tertunda karena Covid-19, Insya Allahlah akan dilaksanakan pada Juni 2022," kata Ariza di Jakarta, Ahad (29/8).
Ariza mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan untuk gelaran balap mobil itu di Ibu Kota. "Dipersiapkan sebaik mungkin oleh PT Jakarta Propertindo dan Dinas Pemuda dan Olahraga," katanya.
Sebelumnya, Kamis (26/8) sore, hak interpelasi terkait gelaran balap mobil Formula E diajukan oleh 33 orang. Mereka terdiri atas 25 legislator PDIP dan 8 legislator PSI. Artinya semua anggota Fraksi PDIP dan PSI terlibat.
Interpelasi diajukan karena pengusul menilai Anies tak transparan. Kegiatan itu juga disebut membebani APBD dan berpotensi menimbulkan kerugian ratusan miliar rupiah. Tujuan akhir penggunaan hak ini disebut untuk membatalkan perhelatan Formula E. Lalu dananya diharapkan bisa dialihkan untuk penanganan pandemi.
Pengesahan hak interpelasi bisa dilakukan jika rapat paripurna dihadiri 50 persen + 1 anggota dewan (54 anggota). Hak interpelasi bisa disahkan jika disetujui minimal 28 legislator yang hadir. Sejauh ini, Fraksi Golkar yang beranggotakan enam legislator telah menyatakan penolakan.
Pada Kamis (26/8) malam, ternyata Anies dan Ariza bertemu seluruh pimpinan fraksi, kecuali PDIP dan PSI, di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.
Penasihat Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, adalah satu yang hadir. Zita menyebut, pertemuan itu membahas penyelenggaraan Formula E.
“Benar, Pak Anies kasih paparan langsung pakai data. Jadi, silaturahmi dan penjabaran data,” kata Zita saat dihubungi, Jumat (26/8).