REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut Ayu Rosmalina alias Ayu Ting Ting telah memaafkan pemilik akun @gudik_empang yang dianggap telah melakukan penghinaan terhadapnya. Namun, ia menegaskan bahwa proses hukum tetap harus berjalan.
"Maaf, ya udah maafin. Cuma kan proses hukum tetap terus berjalan," ujar pelantun lagu 'Alamat Palsu' itu usai menjalani pemeriksaan sebagai pelapor di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (31/8).
Dalam kesempatan itu, Ayu mengaku sebenarnya dirinya tidak mempersoalkan hinaan yang dialaminya di media sosial. Hanya saja ketika hinaan itu menyangkut anaknya, Ayu merasa harus mengambil langkah hukum. Karena bagaimanapun juga sebagai orang tua, dia harus membela anaknya melalui ranah hukum.
"Sebenarnya karena anak, nomor satu Bilqis dan saya wajib buat ngebela anak saya. Karena saya selama ini diam, kalau saya sih gak masalah ya, cuma kalau sudah nyangkut sama anak apalagi Bilqis saya harus bergerak," tegas Ayu.
Hal senada juga disampaikan oleh kuasa hukumnya, Minola Sebayang. Kata Minola, pihaknya akan tetap melanjutkan proses hukum yang sudah dilaporkan. Ia mengatakan, pemilik akun @gudik_empang, karena telah mencemarkan nama baik Ayu Ting Ting. Apalagi postingan-postingan akun tersebut memojokkan kliennya.
"Kalau kita lihat di akunnya sangat memojokkan berbau fitnah dan mencemarkan nama baik. Pidana itu tidak ada mediasi cuma kalau kita pakai UU ITE disarankan mediasi, tapi kita tidak masuk ke sana kita masuknya ke pidana umum," kata Minola.
Sebelumnya, Ayu Ting Ting melaporkan akun Instagram @gundik_empang ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut dianggap telah melanggar Pasal 315 KUHP tentang penghinaan. Saat ini pihak Polda Metro Jaya tengah memeriksa laporan tersebut.
"Dia melaporkan akun media sosial, kemarin 20 laporannya masuk, terlapornya itu akun Instagram @gundik_empang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus.
Ayu Ting Ting melaporkan KD, pemilik akun @gundik_empang, dengan 47 ribu pengikut itu dituding telah menghina Ayu dan anaknya. Sebelumnya, kedua orang tua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum, dan Abdul Rozak sudah pernah dulu mendatangi rumah KD di Tondomulo, Bojonegoro, Jawa Timur. Hanya saja saat itu KD tidak ada di rumah karena sedang bekerja menjadi buruh migran di Singapura.