Rabu 01 Sep 2021 23:15 WIB

Kembangkan Kualitas Layanan Kesehatan dengan Telemedicine

Bersama Klinik Pintar, Bundamedik bisa mengembangkan terobosan produk kesehatan baru.

Dari kiri-kanan: Gene Richard, Nurhadi Yudiyantho, SE, Ak, Harya Bimo, dr.Eko S. Nugroho, MM setelah penandatanganan nota kesepahaman sebagai bentuk pengembangan layanan kesehatan BMHS.
Foto: Istimewa
Dari kiri-kanan: Gene Richard, Nurhadi Yudiyantho, SE, Ak, Harya Bimo, dr.Eko S. Nugroho, MM setelah penandatanganan nota kesepahaman sebagai bentuk pengembangan layanan kesehatan BMHS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dari sebuah kemitraan dalam upaya mengembangkan kualitas layanan kesehatan di mitra Klinik-Klinik Pintar, Selasa (31/8).

Nurhadi Yudiyantho SE AKT selaku Managing Director Bundamedik mengatakan nota kesepahaman ini bertujuan sebagai landasan kerja sama strategis yang dilakukan oleh PT Bundamedik Tbk (BMHS) bersama dengan Klinik Pintar.

"Hal ini dalam mewujudkan berbagai program pengembangan klinik bersama para mitra klinik melalui penyediaan jasa laboratorium, rujukan rumah sakit, pembentukan produk layanan kesehatan Ibu dan Anak hingga pengembangan supply chain kesehatan," kata Nurhadi dalam rilisnya, Rabu (1/9).

Di sisi lain Gene Richard selaku Vice President Business Development BMHS menambahkan hal ini merupakan upaya kolektif untuk membentuk sebuah sinergi antara Bundamedik dengan Klinik Pintar untuk mengembangkan ekosistem layanan kesehatan yang lebih masif.

Sebagai mitra strategis, induk usaha dari PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berharap melalui kemitraan ini kami dapat memperluas jaringan dan jangkauan layanan kesehatan setiap unit usaha kami serta mempermudah akses bagi masyarakat khususnya pada layanan kesehatan Ibu dan Anak.

"Selain itu, kami senang dapat mengambil bagian dalam pengembangan lebih banyak lagi layanan kesehatan di mitra klinik seluruh Indonesia karena selama ini pemilik klinik tidak memiliki banyak opsi untuk pengembangan bisnis. Bersama Klinik Pintar, kami berharap untuk terus dapat mengembangkan terobosan-terobosan produk kesehatan baru yang mana mitra klinik bisa menikmati manfaatnya," kata dia.

Saat ini perseroan memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia, sementara itu Klinik Pintar merupakan mitra operasional bagi lebih dari 100 klinik yang ada di 60 kota seluruh Indonesia dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada pasien melalui jaringan digital.

Harya Bimo, CEO dan Co-Founder Klinik Pintar mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama ini. "Dengan terjalinnya kerja sama ini kami berharap akan mampu memberikan peran yang lebih besar dalam pengembangan layanan kesehatan di seluruh mitra klinik kami khususnya kesehatan ibu dan anak," kata Haryo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement