Kamis 02 Sep 2021 11:50 WIB

Bebas, Saipul Jamil Ingin Mandi di Laut

Kebebasan Saipul Jamil disambut perwakilan keluarga, kerabat dan tim kuasa hukumnya.

Pedangdut Saipul Jamil saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pedangdut Saipul Jamil saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas yang juga terpidana kasus pencabulan dan penyuapan, Saipul Jamil mengungkapkan keinginannya untuk ziarah ke makam orang tua dan mandi di laut setelah bebas murni dari Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur. Saipul Jamil telah menjalani masa hukuman delapan tahun penjara.

"Hari ini niat saya mau ke makam orang tua, terus ke makam istri. Setelah itu saya mau mandi di laut tapi lautnya dimana kita lihat aja karena selama ini saya mandi air penjara," kata Saipul Jamil saat keluar dari Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9).

Saipul disambut perwakilan keluarga, kerabat dan juga tim kuasa hukumnya saat meninggalkan Lapas Kelas 1 Cipinang. Saipul mengatakan, dirinya mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga selama menjalani masa hukuman di penjara.

Dia juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk mengambil pelajaran dari kasusnya itu dan hati-hati dalam bersikap. "Teman-teman hati-hati, berpijaklah, kita tidak tahu dimana ada musuh, bisa jadi teman yang kita anggap baik ternyata dia adalah musuh kita yang penting kita ikhlas," ujar Saipul.

Saipul Jamil dihukum penjara atas dua kasus berbeda yang menjeratnya, yaitu kasus pencabulan dengan hukuman tiga tahun penjara pada 2016. Saipul sempat mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta, namun hukumnya diperberat menjadi lima tahun penjara.

Di tengah persidangan kasus itu, Saipul Jamil terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebesar Rp 250 juta sehingga hukumannya ditambah tiga tahun penjara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement