Ahad 05 Sep 2021 15:58 WIB

Gibran Optimistis Bulan Ini Vaksinasi Capai 100 Persen

Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Solo sudah di atas 90 persen.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolandha
Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah penerima vaksin buruh pabrik PT Sari Warna Garment saat acara Vaksinasi Merdeka Candi, di Solo, Jawa Tengah, Ahad (22/8). Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, optimistis capaian vaksinasi Covid-19 bisa 100 persen akhir bulan ini.
Foto: ANTARA/Maulana Surya/hp.
Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah penerima vaksin buruh pabrik PT Sari Warna Garment saat acara Vaksinasi Merdeka Candi, di Solo, Jawa Tengah, Ahad (22/8). Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, optimistis capaian vaksinasi Covid-19 bisa 100 persen akhir bulan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, optimistis capaian vaksinasi Covid-19 bisa 100 persen akhir bulan ini. Bahkan, capaian vaksinasi diperkirakan bisa lebih dari 100 persen.

"(Target 100 persen) Bulan ini bisa. Malah lebih dari 100 persen," kata Gibran kepada wartawan seperti dikutip Ahad (5/9).

Gibran menyebutkan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Solo sudah di atas 90 persen. Kelompok yang belum selesai divaksin seperti anak-anak usia 12-17 tahun, ibu hamil dan lansia yang memiliki penyakit komorbid.

"Mungkin ke depan kita memang perlu memperbanyak vaksinasi untuk warga nondomisili soalnya capaian Solo juga sudah di atas 90 persen, jadi kita percepat untuk kabupaten-kabupaten sekitarnya," imbuh Gibran.

Gibran menyatakan, capaian vaksinasi Covid-19 tidak bisa hanya berbicara Solo. Melainkan Solo Raya karena merupakan wilayah aglomerasi. Sehingga kabupaten penopang juga harus disesuaikan. Dia juga mengaku siap membantu vaksinasi Covid-19 untuk wilayah sekitar.

"Kalau dibutuhkan untuk membantu sekitar Solo kami siap. Kita tidak bisa bergerak sendiri. Solo Raya harus kompak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, berharap sebelum akhir September 2021 target 100 persen capaian vaksinasi Covid-19 di Solo bisa terwujud. "Target 417.151 itu saya berharap pertengahan bulan ini sudah tercapai. Tapi tidak boleh puas. Dari 390 ribu yang sudah divaksin ini penduduk Solo tidak ada 300 ribu," papar Siti.

Pada hari tersebut, dilaksanakan vaksinasi gotong royong hasil kerja sama Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) dan CIMB Niaga di Gedung PMS. Vaksinasi digelar selama dua hari yang diikuti karyawan, dan nasabah CIMN Niaga, serta warga Solo dan sekitarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement