Senin 06 Sep 2021 20:37 WIB

BI Ubah Jadwal Rapat Dewan Gubernur Oktober 2021

Penyesuaian waktu RDG mempertimbangkan perubahan hari libur nasional.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Bank Indonesia. BI mengubah rapat dewan gubernur pada Oktober 2021 menyesuaikan perubahan hari libur nasional.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Logo Bank Indonesia. BI mengubah rapat dewan gubernur pada Oktober 2021 menyesuaikan perubahan hari libur nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mempercepat jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan bulan Oktober 2021. BI melakukan menyesuaikan waktu penyelenggaraannya menjadi Senin-Selasa, 18-19 Oktober 2021 dari semula pada Rabu-Kamis, 20-21 Oktober 2021.

"Penyesuaian waktu penyelenggaraan RDG dimaksud mempertimbangkan perubahan hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yang ditetapkan Pemerintah dari semula jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021, ditetapkan menjadi Rabu, 20 Oktober 2021," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengubah hari libur nasional dan cuti bersama 2021 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 712, 1, dan 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 642, 4, dan 4 Tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement