Selasa 07 Sep 2021 15:06 WIB

Mitigasi Bencana, ITDC Gandeng BMKG Aktifkan WRS di Nusa Dua

WRS NewGen mampu menyebarluaskan info bencana secara real time ke BMKG

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang destinasi pariwisata di Indonesia, bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mengaktifkan Warning Receiver System (WRS) di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali. Hal ini guna meningkatkan kesiapan mitigasi kebencanaan di kawasan pariwisata yang dikelola ITDC.
Foto: ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang destinasi pariwisata di Indonesia, bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mengaktifkan Warning Receiver System (WRS) di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali. Hal ini guna meningkatkan kesiapan mitigasi kebencanaan di kawasan pariwisata yang dikelola ITDC.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang destinasi pariwisata di Indonesia, bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mengaktifkan Warning Receiver System (WRS) di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua Bali. Hal ini guna meningkatkan kesiapan mitigasi kebencanaan di kawasan pariwisata yang dikelola ITDC.

WRS merupakan sebuah alat komunikasi penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami ini ditempatkan di Command Centre The Nusa Dua yang berlokasi di dalam kawasan dan beroperasi secara otomatis selama 24 jam, 7 hari per pekan.

WRS yang dipasang dan diaktifkan di The Nusa Dua merupakan generasi terbaru WRS dengan nama WRS New Generation (WRS NewGen) yang mampu melakukan penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami lebih cepat karena bersifat “real time” otomatis dari BMKG. 

Dengan WRS NewGen, penyebarluasan informasi akan memakan waktu kurang dari tiga menit setelah gempa bumi berlangsung, sehingga dapat membantu pengelola kawasan, tenant, dan seluruh stakeholder di dalam kawasan memberikan respon yang lebih cepat dalam melakukan evakuasi dan langkah-langkah penanganan bencana lainnya. 

Aktifasi WRS di The Nusa Dua dimulai sejak 2 September 2021, yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan sosialisasi mengenai fungsi dan operasionalisasi alat oleh tim dari BMKG Regional III Denpasar kepada tim Safety, Security  and Fire Brigade (SSFB) ITDC sebagai penanggungjawab harian operasi dan monitoring alat.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, pemasangan WRS NewGen di kawasan The Nusa Dua ini merupakan salah satu bentuk sinergi ITDC bersama BMKG Pusat dalam membangun sistem kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami yang berteknologi canggih dan terbarukan di kawasan pariwisata.

"Kami yakin pemasangan WRS NewGen ini akan memperkuat upaya mitigasi kesiapsiagaan bencana di kawasan yang kami kelola,” tutur Ngurah Ardita.

Pemasangan WRS NewGen di The Nusa Dua melengkapi upaya mitigasi kesiapsiagaan bencana di kawasan yang telah dilakukan oleh ITDC.  Sejak 2020 The Nusa Dua telah memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) Mitigasi Kesiapsiagaan Bencana yang terintegrasi dengan seluruh tenant dalam kawasan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement