Selasa 07 Sep 2021 22:00 WIB

Wabup : Vaksinasi di Sleman rata-rata 7.000-9.000 per hari

Pada September ini vaksinasi di Sleman ditargetkan mencapai 70 sampai 80 persen.

Red: Hiru Muhammad
Pengunjung memindai kode sebelum masuk ke pusat perbelanjaan di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (24/8/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan ujicoba pembukaan pusat perbelanjaan saat PPKM level 4 mewajibkan pengunjung menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk masuk ke pusat perbelanjaan.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Pengunjung memindai kode sebelum masuk ke pusat perbelanjaan di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (24/8/2021). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan ujicoba pembukaan pusat perbelanjaan saat PPKM level 4 mewajibkan pengunjung menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk masuk ke pusat perbelanjaan.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN-- Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebutkan antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi cukup tinggi, sehingga vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sleman rata-rata mencapai 7.000 hingga 9.000 orang per hari."Kita bersyukur semua komponen masyarakat mulai melakukan vaksinasi, sehingga dalam sehari vaksinasi di Sleman mencapai 7.000 sampai 9.000 lebih, baik di sarana kesehatan maupun umum," kata Danang Maharsa saat meninjau vaksinasi warga Padukuhan Kutu, Kelurahan Sinduadi, Mlati, Sleman, Selasa (7/9).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman terus melakukan vaksinasi bagi masyarakat bersinergi dengan berbagai pihak sebagai upaya mendukung program percepatan vaksinasi, khususnya di Sleman. Di wilayah Kutu, Kelurahan Sinduadi, vaksinasi yang ditinjau oleh Wakil Bupati ini menyediakan 150 vaksin dan menyasar masyarakat Padukuhan Kutu, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Sleman."Program vaksinasi untuk dosis pertama di Sleman mencapai kurang lebih 60 persen dan untuk dosis kedua telah mencapai 27 persen," katanya.

Danang menilai dengan digencarkannya vaksinasi di wilayah Sleman dapat meningkatkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Pada September ini vaksinasi di Sleman ditargetkan mencapai 70 sampai 80 persen."Diharapkan nanti pada bulan September vaksinasi di Sleman dapat mencapai 70 sampai 80 persen sehingga kegiatan masyarakat dapat dibuka dan berjalan kembali," katanya.

Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sleman untuk SDM Kesehatan tercatat 12.342 sasaran dan yang melakukan registrasi sebanyak 16.374, dengan capaian vaksinasi untuk dosis pertama sebanyak 15.384 atau 124 persen, dosis kedua sebanyak 14.494 atau 114 persen dan dosis ketiga sebanyak 9.405 atau 76 persen. Vaksinasi untuk petugas publik sasaran sebanyak 105.628 orang, registrasi ulang 135.697, vaksinasi dosis pertama 269.910 atau 255 persen, dosis kedua sebanyak 118.458 atau 112 persen.

Selanjutnya vaksinasi lansia, sasaran sebanyak 124.932, yang registrasi ulang sebanyak 159.395 dan yang telah vaksinasi dosis pertama sebanyak 68.776 atau 55,1 persen, dan dosis kedua sebanyak 49.826 atau 39,8 persen. Vaksinasi masyarakat umum dan masyarakat rentan sasaran sebanyak 537.180, yang registrasi sebanyak 44.141 dan yang telah vaksinasi dosis pertama sebanyak 109.422 atau 20,37 persen, dan dosis kedua sebanyak 39.689 atau 7,39 persen. Sedangkan vaksinasi untuk remaja sasaran sebanyak 98.285, registrasi ulang sebanyak 1.263 dan yang telah vaksinasi dosis pertama sebanyak 29.980 atau 30,5 persen dan dosis kedua sebanyak 16.078 atau 16,36 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement