In Picture: Pameran Nandung Srawung 8 di Taman Budaya Yogyakarta
Pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi
Pengunjung memotret dengan gawai karya seni saat Pameran Nandur Srawung di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (8/9). Gelaran Nandur Srawung ke-8 ini mengangkat tema Ecosysten: Pranatamangsa. Yang mengartikan bagaimana hubungan manusia dan semesta selama pandemi Covid-19. Selain diikuti seniman lokal, pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya seni saat Pameran Nandur Srawung di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (8/9). Gelaran Nandur Srawung ke-8 ini mengangkat tema Ecosysten: Pranatamangsa. Yang mengartikan bagaimana hubungan manusia dan semesta selama pandemi Covid-19. Selain diikuti seniman lokal, pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya seni saat Pameran Nandur Srawung di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (8/9). Gelaran Nandur Srawung ke-8 ini mengangkat tema Ecosysten: Pranatamangsa. Yang mengartikan bagaimana hubungan manusia dan semesta selama pandemi Covid-19. Selain diikuti seniman lokal, pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya seni saat Pameran Nandur Srawung di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (8/9). Gelaran Nandur Srawung ke-8 ini mengangkat tema Ecosysten: Pranatamangsa. Yang mengartikan bagaimana hubungan manusia dan semesta selama pandemi Covid-19. Selain diikuti seniman lokal, pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pengunjung melihat karya seni saat Pameran Nandur Srawung di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (8/9). Gelaran Nandur Srawung ke-8 ini mengangkat tema Ecosysten: Pranatamangsa. Yang mengartikan bagaimana hubungan manusia dan semesta selama pandemi Covid-19. Selain diikuti seniman lokal, pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengunjung melihat karya seni di sela Pameran Nandur Srawung di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu (8/9).
Gelaran Pameran Nandur Srawung ke-8 ini mengangkat tema Ecosysten: Pranatamangsa, yang mengartikan bagaimana hubungan manusia dan semesta selama pandemi Covid-19.
Selain diikuti seniman lokal, pameran ini juga diikuti seniman dari Austria, Jerman, Swiss, dan Jepang.
sumber : Republika
Advertisement