REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub-klub Liga Primer Inggris seperti Liverpool, Manchester City, dan Manchester United terancam tidak akan diperkuat para pemain dari timnas Brasil akhir pekan ini. Ini setelah meningkatnya perselisihan antara klub Inggris dan Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Menurut laporan The Athletic pada Rabu (8/9), Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah memberi tahu klub bahwa aturan lima hari yang kontroversial akan diberlakukan oleh CBF demi mencegah delapan pemain timnas Brasil bermain di Liga Primer Inggris. Keputusan ini dibuat CBF karena klub-klub Liga Primer Inggris melarang pemainnya bepergian ke negaranya, yang masih termasuk zona merah kasus Covid-19, untuk membela timnas Brasil.
Peraturan Liga Primer Inggris dibuat mengacu kepada hukum yang berlaku di negara tersebut. Setiap orang yang masuk ke Inggris dari negara zona merah wajib menjalani karantina selama 10 hari. Waktu karantina yang panjang dianggap merugikan klub-klub Liga Inggris karena tidak bisa langsung memainkan pemain yang baru membela timnas.
Trio Liverpool seperti Alisson Becker, Fabinho, dan Roberto Firmino terkena dampaknya, begitu juga duo Manchester City Gabriel Jesus dan Ederson. Manchester United akan kehilangan Fred dan Leeds harus rela tidak diperkuat Raphinha, sedangkan Chelsea kemungkinan tidak bisa memainkan bek veteran Thiago Silva.
Bila klub tetap memainkan pemain-pemain tersebut, FIFA tidak akan ragu untuk memberikan sanksi. Brasil hanya memberikan pengecualian untuk penyerang Everton, Richarlison, karena dia sudah berjasa membela negaranya selama Olimpiade 2020. Untuk itu, Everton masih berhak untuk memainkan Richarlison pada akhir pekan ini.