Update: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 44 Orang
Red: Bayu Hermawan
Foto suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari. | Foto: ANTARA/HO
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga orang korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit meninggal dunia pada Kamis (9/9). Korban tidak bertahan karena mengalami luka bakar di atas 89 persen.
"Iya benar ada meninggal 3 orang, satu korban meninggal pukul 03.00 WIB, satu lagi meninggal pukul 06.00 WIB, dan satu lagi pukul 07.00 WIB," ujar Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, di Tangerang, Kamis.
Hilwani mengatakan, ketiga korban yang meninggal tersebut sempat mendapatkan perawatan secara intensif oleh petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerangsejak Rabu (8/9) kemarin. Menurutnya, ketiga korban itu mengalami luka bakar di atas 89 persen.
Ketiganya, lanjut dia kini sudah berada di tempat pemulasaran jenazah milik RSUD Kabupaten Tangerang. "Yang meninggal semua di atas 89 persen luka bakarnya. Jenazahnya akan kami kembalikan ke keluarga," katanya.
Hilwani mengatakan, di RSUD Kabupaten Tangerang masih terdapat tujuh orang korban kebakaran di Lapas Kelas I yang dirawat. Ketujuh korban tersebut rencananya akan dioperasi bedah plastik secara bertahap.
"Sisanya sekarang ada 7 orang, dari yang ditangani kemarin dengan jumlah 10 orang," ujarnya.
Sebelumnya RSUD Kabupaten Tangerang telah melakukan perawatan terhadap 10 orang yang mengalami luka berat dan ringan dari korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Mereka yang dirawat mengalami luka bakar dengan kondisi sampai 20 persen hingga 90 persen.
Selain itu, pada insiden kebakaran di Lapas Tangerang itu juga menyebabkan 41 orang meninggal dan kini bertambah 3 orang, sehingga total korban meninggal menjadi 44 orang. Ketiga korban yang meninggal dunia yakni Hadiyanto bin Ramli, Adam Maulana bin Yusuf Hendra, dan Timothy Jaya bin Siswanto.