Taman Pintar Yogyakarta Dibuka

Red: Bilal Ramadhan

Objek wisata edukasi Taman Pintar masih ditutup, Yogyakarta, Kamis (9/9). Turunnya Yogyakarta menjadi PPKM Level 3 menjadi angin segar dunia pariwisata. Ada tiga tempat wisata yang menjadi rekomendasi untuk bisa di uji coba menggunakan aplikasi peduli lindungi, yakni Candi Ratu Boko, Taman Pintar, dan Watu Lumbung.
Objek wisata edukasi Taman Pintar masih ditutup, Yogyakarta, Kamis (9/9). Turunnya Yogyakarta menjadi PPKM Level 3 menjadi angin segar dunia pariwisata. Ada tiga tempat wisata yang menjadi rekomendasi untuk bisa di uji coba menggunakan aplikasi peduli lindungi, yakni Candi Ratu Boko, Taman Pintar, dan Watu Lumbung. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tempat wisata edukasi di Kota Yogyakarta, Taman Pintar terpilih menjadi salah satu destinasi wisata yang akan menyelenggarakan uji coba penerapan protokol kesehatan untuk pembukaan destinasi wisata.

"Pada dasarnya kami sudah sangat siap, baik dari sisi sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM) hingga implementasi atau penerapan protokol CHSE (clean, healthy, safe and enviromentally sustainable)," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Retno Yuliani.

Namun demikian, pelaksanaan uji coba masih harus menunggu ketersediaan QR code yang nantinya bisa dipindai oleh pengunjung melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Dari informasi yang kami terima, QR code tersebut sedang dalam proses penyusunan dan dari hasil rapat bersama Kemenparekraf, masih ada beberapa hal yang akan di-review. Jadi kami masih menunggu informasi berikutnya," katanya.

Sesuai ketentuan uji coba, Retno menyebut jika pengunjung berusia kurang dari 12 tahun tetap tidak akan diperbolehkan berkunjung ke Taman Pintar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan hal senada yaitu Taman Pintar sudah sangat siap untuk melakukan uji coba protokol kesehatan pembukaan destinasi wisata.

"Sejak dulu, Taman Pintar dan Malioboro dibangun sebagai role model destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Meskipun demikian, Heroe mengingatkan UPT Taman Budaya selaku pengelola Taman Pintar untuk tetap disiplin dalam mengatur kapasitas pengunjung sehingga tidak melanggar protokol kesehatan.

"Perlu ada pola pelayanan yang berbeda sehingga protokol kesehatan bisa dijlankan dengan baik," katanya yang berharap uji coba bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Mengenai kemungkinan pengunjung Taman Pintar yang kemudian masuk ke Malioboro, Heroe menyebut jika hal tersebut sangat mungkin terjadi. "Tetapi, karena sudah menjalani screening di Taman Pintar melalui aplikasi Peduli Lindungi, maka bisa dipastikan wisatawan dalam kondisi sehat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Bantul Tunggu Instruksi Satgas Soal Pementasan Seni Budaya

EMA Catat 4 Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Penerapan Ganjil Genap di Dalam Kota Bandung Dikaji

Sejumlah Tempat Wisata di Bandung Diperbolehkan Dibuka

UNJ Gelar Pengembangan Kompetensi Guru SD

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark