Jumat 10 Sep 2021 17:34 WIB

Anies Harap Vaksinasi 2,7 Juta Warga DKI Segera Tuntas

Percepatan vaksinasi terhadap 2,7 juta warga DKI butuh dukungan berbagai pihak.

Sejumlah warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksin Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Kamis (9/9/2021). Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai angka 70 persen penduduk di setiap Provinsi pada akhir tahun 2021 agar kekebalan kelompok (Herd Immunity) di Indonesia tercipta.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksin Ponpes Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Kamis (9/9/2021). Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai angka 70 persen penduduk di setiap Provinsi pada akhir tahun 2021 agar kekebalan kelompok (Herd Immunity) di Indonesia tercipta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap vaksinasi terhadap 2,7 juta warga DKI dapat segera tuntas agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk.

Menurut dia, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi terhadap 2,7 juta warga ber-KTP DKI tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak. "Gerakan vaksinasi sudah meluas tapi masih ada sekitar 2,7 juta warga KTP DKI yang harus divaksinasi. Dan tadi kita menyaksikan masih banyak juga yang harus mengikuti vaksin fase pertama di sini. Ini pekerjaan rumah kita bersama," kata Anies.

Karena itu, dia turut mengapresiasi langkah dari Garda Pemuda Nasdem dalam melayani masyarakat dengan menghadirkan sentra vaksinasi menggunakan dua jenis vaksin sekaligus.

Ia mengatakan pendirian vaksinasi itu merupakan langkah nyata yang turun tangan langsung dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.

"Ini itu bukan yang pertama kali, sudah menyelenggarakan di berbagai tempat dalam waktu yang cukup panjang. Dan hari ini kita menyaksikan Nasdem ikut terlibat langsung, bahkan menggunakan jenis vaksin yang baru yaitu Pfizer," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement