Senin 13 Sep 2021 13:13 WIB

Ilmuwan Cile Temukan Fosil Kadal Bersayap 160 Juta Tahun

Fosil yang ditemukan tahun 2009 dikonfirmasi sebagai pterosaurus.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilmuwan Cile mengumumkan penemuan sisa-sisa belahan bumi selatan pertama dari jenis kadal bersayap era Jurassic yang dikenal sebagai pterosaurus.
Foto: Acta Palaeontologica Polonica via phys
Ilmuwan Cile mengumumkan penemuan sisa-sisa belahan bumi selatan pertama dari jenis kadal bersayap era Jurassic yang dikenal sebagai pterosaurus.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Ilmuwan Cile mengumumkan penemuan sisa-sisa belahan bumi selatan pertama dari jenis kadal bersayap era Jurassic yang dikenal sebagai pterosaurus. Fosil dinosaurus yang hidup sekitar 160 juta tahun yang lalu di tempat yang sekarang menjadi gurun Atacama, ditemukan pada tahun 2009.

Fosil tersebut ini kini telah dikonfirmasi sebagai Pterosaurus rhamphorhynchine. Ini adalah makhluk pertama yang ditemukan di Gondwana, benua super prasejarah yang kemudian membentuk daratan belahan bumi selatan.

 

Peneliti Jhonatan Alarcon dari University of Cile mengatakan, makhluk itu memiliki lebar sayap hingga 2 meter, ekor panjang, dan moncong runcing.

 

“Kami menunjukkan bahwa persebaran hewan dalam kelompok ini lebih luas dari yang diketahui hingga saat ini,” kata dia, dilansir dari Phys.

 

Penemuan ini juga merupakan pterosaurus tertua yang ditemukan di Cile. Penemuan ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Acta Palaeontologica Polonica. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement