REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Cristiano Ronaldo menjadi buah bibir di sepak bola internasional. Ini setelah ia mencetak dua gol dalam debutnya pada periode kedua membela Manchester United (MU).
Dua gol Ronaldo membantu MU mengalahkan Newcastle United 4-1 dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Old Trafford, akhir pekan lalu.
Jutaan penggemar Setan Merah di seluruh dunia menikmati permainan kembalinya si anak hilang. Mereka mengelu-elukan namanya dan tetap mujinya sebagai pemain paling tajam di depan gawang lawan.
Dalam laga itu, Ronaldo dipasang sebagai penyerang tengah oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Ia diapit oleh Jadon Sancho dan Mason Greenwood di kedua sayap dan disokong oleh Bruno Fernandes di belakang Ronaldo. Posisi tersebut berbeda pada periode pertama Ronaldo di MU dimana dia bermain di sayap.
Peran sebagai penyerang tengah tersebut membuat mantan gelandang Juventus Giancarlo Marocchi sedikit mempertanyakan sikap Ronaldo ketika di Juventus. Bersama Bianconeri ia justru menolak memainkan peran sebagai penyerang tengah.
“Saya perhatikan dia bermain sebagai penyerang tengah kemarin. Itu adalah sesuatu yang dia tolak ketika dia berada di Juventus,” kata Marocchi, dilansir dari Daily Star, Selasa (14/9).
Baca juga : Menanti Aksi Ronaldo Berikutnya Bersama Manchester United
Ronaldo mencetak 101 gol selama tiga musim berseragam Nyonya Tua dalam 131 pertandingan di semua kompetisi. Catatan tersebut membuat dia menjadi pemain tercepat dalam mencetak 100 gol dalam sejarah klub.
Ia sering bermain di sisi kiri serangan di bawah kepelatihan Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan Andrea Pirlo. Ia memilih memotong pergerakannya masuk ke dalam guna memanfaatkan kekuatan kaki kanannya untuk melepaskan tembakan.
Kepergian Ronaldo tampaknya berpengaruh pada Juventus musim ini. Trio penyerang yang dipasang Allegri, yakni Alvaro Morata, Paulo Dybala, dan Federico Chiesa sejauh ini belum maksimal. Juventus pun kini berada di urutan ke-16 dan hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan.
Solskjaer sendiri senang dengan kedatangan Ronaldo. Mantan pemain Real Madrid tersebut menunjukkan gaya bermain berbeda dengan 12 tahun lalu. Kendati demikian Solskjaer menilai dia tetap pencetak gol tajam di depan gawang.
“Dia mencium momen-momen besar dan ketika ada gol di sana. Dia berkembang menjadi pemain sepak bola yang jauh lebih baik daripada saat dia (pertama) di sini,” kata Solskjaer yang pernah bermain bersama Ronaldo di MU.
Baca juga : Tiga Destinasi Wisata DIY Segera Uji Coba Pembukaan