Rabu 15 Sep 2021 22:43 WIB

PSG Formulasikan Cara Taklukan Brugge

Pochettino tunggu jelang dekat laga untuk tentukan starting XI.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mauricio Pochettino pelatih kepala Paris Saint-Germain (kiri), Direktur Olahraga PSG Leonardo Nascimento (tengah) dan Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint-Germain, saat sesi latihan di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint- Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Mauricio Pochettino pelatih kepala Paris Saint-Germain (kiri), Direktur Olahraga PSG Leonardo Nascimento (tengah) dan Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint-Germain, saat sesi latihan di Brugge, Belgia, 14 September 2021. Paris Saint- Germain akan menghadapi Club Brugge dalam pertandingan sepak bola grup A Liga Champions UEFA pada 15 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUGES -- Paris Saint-Germain (PSG) akan bertemu dengan Brugge di Stadion Jan Breydel, Bruges, Kamis (16/9) dini hari WIB. Dalam babak penyisihan grup Liga Champions ini, Paris Saint Germain menargetkan kemenangan. 

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menyebut Brugge adalah tim yang mendominasi liga Belgia dalam beberapa tahun terakhir. Permainan atraktif Brugge patut diantisipasi oleh timnya. 

"Mereka adalah tim yang secara fisik, memainkan sepak bola atraktif dan dapat mengubah sistem, seperti dalam beberapa pertandingan terakhir mereka di mana mereka unggul dari 5-3-2 menjadi 4-3-3," kata Pochettino dalam laman resmi PSG.

Dia menyebut setiap tim yang bermain di Liga Champions adalah tim terbaik di negaranya. Untuk itu, dia meminta pemainnya untuk menghormati calon lawan mereka. 

"Kami tahu bahwa di Liga Champions, ini adalah tim terbaik di Eropa. Kami harus menghormati mereka dan membawa segala yang dibutuhkan untuk memenangkan pertandingan ini," kata Pochettino.

Di sisi lain, mantan pelatih Tottenham Hotspur ini mengaku belum memutuskan starting eleven-nya. Dia masih harus nenilai kesiapan pemain di hari terakhir persiapan tim. 

"Kami adalah klub yang telah merekrut banyak pemain, tetapi sekarang kami perlu membangun blok bangunan untuk menjadi tim besar," kata Pochettino.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement