REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jenazah Co-pilot Rimbun Air, M Fajar Dwi Saputra (26) yang jatuh di Gunung Wabu, Intan Jaya, Papua akan dimakamkan di dekat kediamannya, Kampung Bojong Rawa Lele, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Kamis (16/9).
Sri Purwati (54), Ibu Kandung Fajar, menyebut anaknya baru dua tahun bekerja sebagai Co-pilot di maskapai tersebut. Sejak awal, Fajar memang memilih karirnya di maskapai perintis. "Anak saya mulai di dunia penerbangan 2017. Dari Aviastar. Di Rimbun Air itu dari Januari tahun 2020," kata Sri ditemui di kediamannya, Kamis (16/9).
Sebelum hilang kontak, Fajar selalu menyempatkan diri untuk menghubungi istri dan anaknya yang baru berusia 10 bulan. "Terakhir komunikasi dengan istrinya waktu Jakarta jam 3 pagi. Dia mau berangkat terbang itu dia komunikasi video call dengan istrinya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis twin otter PK-OTW Rimbun Air jatuh di hutan belantara Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.