Kamis 16 Sep 2021 21:57 WIB

Malaysia Buka Kembali Destinasi Wisata Langkawi

Malaysia sejauh ini mencatat lebih dari 2 juta kasus Covid-19

Red: Nur Aini
Penerbangan Malaysia Airlines MH1432, yang membawa gelombang pertama wisatawan dengan vaksinasi penuh dari Kuala Lumpur, mendarat di Bandara Internasional Langkawi pada Kamis (16/9).
Penerbangan Malaysia Airlines MH1432, yang membawa gelombang pertama wisatawan dengan vaksinasi penuh dari Kuala Lumpur, mendarat di Bandara Internasional Langkawi pada Kamis (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Penerbangan Malaysia Airlines MH1432, yang membawa gelombang pertama wisatawan dengan vaksinasi penuh dari Kuala Lumpur, mendarat di Bandara Internasional Langkawi pada Kamis (16/9).

Maskapai Boeing 737-800 yang mengangkut 159 penumpang adalah penerbangan pertama yang tiba di bawah proyek travel bubble oleh Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya. Hadir untuk menyambut para penumpang adalah Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Nancy Shukri dan Menteri Besar Kedah Muhammad Sanusi Md Nor.

Baca Juga

Muhammad Sanusi mengatakan pada konferensi pers negara menyambut wisatawan ke resor pulau dan berharap mereka akan menikmati liburan mereka di Langkawi.

“Hari ini akan ada lebih dari 2.500 wisatawan yang datang melalui jalur udara dan laut,” ujar dia.

Dia berharap wisatawan dan pelaku industri pariwisata sama-sama memastikan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur Covid-19 untuk mencegah wabah. Langkawi adalah destinasi utama di Malaysia yang terkenal dengan pantai, burung, dan formasi batuannya. Langkawi, gugusan 99 pulau di Selat Malaka kini terbuka bagi wisatawan yang divaksinasi penuh sebagai bagian dari gelembung pariwisata domestik.

Malaysia sejauh ini mencatat lebih dari 2 juta kasus Covid-19 dengan 21 ribu kematian. Negara itu juga telah menyuntikkan 39 juta dosis vaksin dan 61,4 persen telah vaksinasi penuh.

​​​​​​

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/malaysia-buka-kembali-destinasi-wisata-langkawi/2366327
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement