REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu selama ini menjadi salah satu daerah lumbung padi di Indonesia. Upaya untuk meningkatkan produksi padi pun terus dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi berupa drone untuk menyemprotkan pestisida.
Uji coba penggunaan drone di areal persawahan itu dilakukan oleh pihak pemerintah Kecamatan Krangkeng bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat, Kamis (16/9). Lokasinya di areal persawahan Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Drone yang digunakan untuk menyemprot hama itu tidak seperti drone yang biasa digunakan oleh fotografer. Namun, drone tersebut berukuran besar, yang mampu mengangkut cairan untuk disemprotkan.
Camat Krangkeng, Ali Alamudin, mengatakan, penggunaan drone itu sangat tepat untuk menyemprot sawah yang terserang hama. Dia menyatakan, penggunaan drone lebih menghemat waktu sehingga bisa mengurangi beban petani. "Waktu penyemprotan bisa lebih cepat dan lebih merata," kata Ali.