REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat menyiapkan kendaraan untuk antar jemput warga yang divaksin sebagai upaya percepatan vaksinasi merdeka. Penjemputan itu terlihat dalam kegiatan Kompi 3 Batalyon Pelopor Sabtu (18/9) pagi, ketika puluhan warga Labuhan Haji akan divaksin di Cahaya Mandiri Selong Lombok Timur.
"Selain kerja sama dengan aparat desa, sekolah, madrasah, tim di lapangan juga ada yang menjemput bola. Menyiapkan kendaraan angkutan bagi warga yang divaksin," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto kepada Antara dalam siaran persnya di Mataram.
Ia menegaskan, perintah pimpinan jelas, realisasi vaksinasi harus maksimal dan meningkat. "Ini extra ordinary," katanya.
Disebutkan, meski akhir pekan, kegiatan vaksinasi merdeka tetap berjalan. Bahkan, semakin massif di semua Polres dan Polsek di wilayah hukum masing-masing.
Guna memantau penyelenggaraan percepatan vaksinasi, Polda NTB bersama tim gabungan dari TNI dan Pemprov NTB menurunkan personel ke titik-titik pelaksanaan vaksinasi. Kapolda NTB memerintahkan para pejabat utama untuk mengawasi dan mengasistensi serta melaporkan pelaksanaan vaksinasi di tempat-tempat yang telah ditentukan.
"Tim Polda yang turun ke lapangan dibantu juga tim dari Perwira Korem 162 Wira Bhakti, personel dinas kesehatan Provinsi NTB dan Kabupaten," katanya.
Target 70 persen populasi NTB divaksin harus segera dipenuhi guna mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity. Apalagi, Provinsi NTB akan jadi tuan rumah World Super Bike (WSBK) November 2021 dan Moto GP 2022.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta Pemerintah NTB mempercepat vaksinasi nasional untuk mempercepat terbentuknya herd immunity. Hal itu sebagai persiapan perhelatan World Superbike (WSBK) Championship musim 2021 di Sirkuit Mandalika, November mendatang.
Berdasarkan keterangan tertulis Divisi Humas Polri yang diterima Jumat (17/9), Sigit bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi serentak di 10 lokasi di NTB. "Untuk wilayah yang ada kegiatan tersebut, mohon dipersiapkan petugas vaksinator. Mandalika perlu perhatian khusus," kata Sigit.
Sigit dan Panglima memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Tengah, Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Sumbawa. Dalam peninjauannya, Sigit menerima paparan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri terkait perkembangan vaksinasi di wilayah tersebut yang sudah mencapai 75 persen.