REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan menang besar atas Bologna, dengan menyarangkan enam gol dan kemasukan satu, dalam lanjutan Serie A Italia, Ahad (19/9). Enam gol tersebut berjalan sebaliknya dibandingkan saat dikalahkan Real Madrid di Liga Champions tengah pekan lalu.
Inter saat kalah 0-1 dari Los Blancos, tidak mampu mengkonversi banyaknya peluang yang dimiliki menjadi gol. Terlepas dari aksi gemilang Thibaut Courtois di bawah mistar gawang. Hal tersebut sempat membuat pelatih Simone Inzaghi takut.
''Saya takut dengan pertandingan ini, karena setelah (pertandingan) Rabu melawan Real Madrid di mana kami layak mendapatkan (hasil) lebih, ada beberapa kekhawatiran. Sayangnya, pemain mengambil langkah yang tepat dari awal,'' kata Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Ahad (19/9).
Menurutnya, kadang sebuah tim bisa melakukan 18 tembakan dan tidak mencetak gol, seperti yang dirasakan timnya melawan Real Madrid. Sementara, skuadnya kali ini mampu memecahkan kebuntuan sejak menit ke-6 melalui gol Lautaro Martinez dan membuat segalanya jadi lebih mudah. Apalagi, Bologna belum terkalahkan dalam pertandingan Serie A musim ini.
Inzaghi pun mengkonfirmasi peran kepemimpinan di Inter, saat sedang negosiasi kontrak baru. ''Saya sudah tahu dia adalah pemain yang sangat bagus, tapi sekalinya saya harus bekerja dengannya. Saya sadar kenapa dia telah bekerja sangat baik untuk Inter dan Argentina,'' jelasnya.