Senin 20 Sep 2021 22:58 WIB

Satgas: Kasus aktif Covid-19 di Kepri Tinggal 386 Orang

Satgas Penanganan Covid Kepri menyebut kasus aktif 1,5 bulan lalu capai 7.000 orang

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19   kepada penerima vaksin di Kepri mall Kota Batam, Kepulauan Riau, senin(6/9/2021). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau  mencatat capaian vaksinasi COVID-19 saat ini telah mencapai 76,45 persen untuk dosis pertama dan 36,21 persen dosis kedua.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna/hp.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepada penerima vaksin di Kepri mall Kota Batam, Kepulauan Riau, senin(6/9/2021). Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mencatat capaian vaksinasi COVID-19 saat ini telah mencapai 76,45 persen untuk dosis pertama dan 36,21 persen dosis kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif di wilayah itu tinggal 386 orang, turun drastis sejak 1,5 bulan lalu yang lebih dari 7.000 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Senin, merincikan, kasus aktif tersebar di Batam 71 orang, Tanjungpinang 109 orang, Bintan 79 orang, Karimun 52 orang, Anambas 11 orang, Lingga 16 orang, dan Natuna 48 orang."Jumlah kasus aktif tertinggi masih di Tanjungpinang, terendah di Anambas dan Lingga," ujarnya, yang juga Penjabat Sekda Kepri.

Lamidi mengemukakan, enam kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai Zona Kuning atau risiko penularan rendah, sedangkan Tanjungpinang sebagai Zona Oranye atau risiko penularan sedang.

"Kasus aktif di kabupaten dan kota di Kepri semakin hari terus menurun. Alhamdulillah," ujarnya.

Lamidi mengungkapkan, jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 29 orang, sehingga menjadi 53.392 orang, tersebar di Batam 25.820 orang, Tanjungpinang 10.092 orang, Bintan 5.536 orang, Karimun 5.372 orang, Anambas 1.828 orang, Lingga 2.303 orang, dan Natuna 2.441 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 64 orang, sehingga menjadi 51.274 orang, tersebar di Batam 24.916 orang, Tanjungpinang 9.586 orang, Bintan 5.280 orang, Karimun 5.167 orang, Anambas 1.771 orang, Lingga 2.202 orang, dan Natuna 2.352 orang.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga menjadi 1.732 orang, tersebar di Batam 833 orang, Tanjungpinang 397 orang, Bintan 177 orang, Karimun 153 orang, Anambas 46 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 41 orang.

"Positivity rate" di wilayah itu 1,05 persen, jauh lebih baik dibanding ambang batas maksimal yang ditetapkan WH0 5 persen. Angka "positivity rate" di wilayah itu berdasarkan data kabupaten dan kota yakni Kota Tanjungpinang 3,74 persen, Batam 0,30 persen, Bintan 7,98 persen, Karimun 2,21 persen, Kepulauan Anambas 2,80 persen, Lingga 3,24 persen, dan Natuna 2,52 persen."Kami mengimbau masyarakat untuk tetao konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement